Menperin Beri Penghargaan Perusahaan Industri Hijau Kinerja Terbaik kepada RAPP

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
19 September 2024, 20:10
Produsen pulp dan kertas, APRIL Group menerima penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui unit operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Dok APRIL
Produsen pulp dan kertas, APRIL Group menerima penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui unit operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Button AI Summarize

Produsen pulp dan kertas, APRIL Group menerima penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui unit operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). 

Capaian ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung target net zero emission (NZE) pemerintah pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian acara Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) yang berlangsung di Jakarta, Kamis (19/09/2022). AIGIS bertujuan memperkuat komitmen nasional dalam mengurangi emisi industri, mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan, dan menciptakan ekosistem bisnis berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan Industri Hijau kepada Rita Alim, Deputy Director of External Relations APRIL Group, mewakili PT RAPP. 

RAPP dinilai berhasil menerapkan prinsip industri hijau yang berkelanjutan dalam kegiatan operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Riau dengan fokus pada peningkatan efisiensi energi dan pengelolaan hasil sisa produksi melalui teknologi ramah lingkungan.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang meraih penghargaan industri hijau kinerja terbaik. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai efisiensi sumber daya serta dalam memitigasi emisi dan limbah yang lebih baik," kata Agus, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Agus menekankan target Kemenperin dari sektor manufaktur untuk mencapai target NZE) melalui dekarbonisasi pada 2050, sepuluh tahun lebih cepat dari target nasional.

Upaya RAPP, bagian dari APRIL dalam mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dilakukan melalui instalasi panel surya berkapasitas 26 MW dari target pemasangan 50 MW hingga 2030. 

Tak hanya itu, APRIL melakukan efisiensi pemakaian energi melalui penggunaan recovery boiler yang memanfaatkan kembali sisa produksi yang tidak terpakai menjadi biomassa.

Saat ini, 88 persen kebutuhan energi operasional APRIL di Riau dipenuhi dari sumber energi bersih dan terbarukan dan akan terus ditingkatkan menjadi 90 persen hingga 2030 sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan APRIL2030. 

"Penghargaan ini memacu kami untuk terus mengembangkan produk berkelanjutan dan berkualitas, sejalan dengan semangat pemerintah untuk mewujudkan ekonomi hijau serta mendukung komitmen Kemenperin untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050,” kata Direktur Utama RAPP Sihol Aritonang.

Dalam operasionalnya, PT RAPP menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya yang mengacu pada kebijakan Sustainability Forest Management Policy (SFMP) 2.0. 

Perusahaan telah mengantongi Sertifikasi Industri Hijau (SIH) sejak 2019 dan terus berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...