Cina akan Terbitkan Obligasi Hijau dalam Denominasi Yuan di Inggris

Hari Widowati
20 Maret 2025, 10:50
Cina, obligasi hijau
Vecteezy.com/wirojsid675830
Kementerian Keuangan Cina mengumumkan akan menerbitkan obligasi hijau negara berdenominasi yuan senilai hingga 6 miliar yuan (Rp 3,12 triliun), pada Selasa (18/3).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Keuangan Cina mengumumkan akan menerbitkan obligasi hijau negara berdenominasi yuan senilai hingga 6 miliar yuan (Rp 3,12 triliun), pada Selasa (18/3). Penerbitan obligasi hijau itu akan dilakukan di London, Inggris.

Ini merupakan penerbitan obligasi hijau negara pertama oleh Pemerintah Cina di luar negeri.

Pengumuman tersebut muncul setelah diskusi ekonomi dan keuangan Tiongkok-Inggris di Beijing yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng dan Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves pada Januari 2025.

Rencana penerbitan obligasi hijau pertama kali diumumkan dalam pernyataan yang menguraikan hasil kebijakan dari pertemuan tersebut.

"Tiongkok setuju untuk menerbitkan obligasi hijau berdenominasi yuan kedaulatan perdana pada tahun 2025 dan obligasi ini akan dicatatkan di London, yang pertama dalam program penerbitan obligasi hijau kedaulatan Tiongkok di Inggris," kata Kementerian Keuangan Cina dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/3).

Pendanaan untuk Mendukung Pembangunan Rendah Karbon

Pada Februari 2025, Kementerian Keuangan Cina merilis dokumen kerangka kerja tentang obligasi hijau negara Tiongkok. Kementerian Keuangan Cina menyebut penerbitan obligasi hijau itu merupakan upaya untuk menarik dana internasional untuk mendukung pembangunan hijau dan rendah karbon domestik.

"Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Inggris untuk memperdalam kerja sama dalam pembangunan hijau dan rendah karbon," kata Ding Xuexiang, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, kepada Menteri Energi Inggris Ed Miliband di Beijing, pada Senin (17/3).

Pada tahun 2020, Tiongkok berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon dioksidanya sebelum tahun 2030 dan menjadi netral karbon pada tahun 2060. Tahun-tahun berikutnya, Cina semakin banyak memanfaatkan instrumen keuangan seperti obligasi hijau untuk membantunya mencapai tujuan-tujuannya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...