JPMorgan Asset Management Keluar dari Koalisi Iklim NZAM

JPMorgan Chase & Co menyatakan unit manajemen asetnya (JPMAM) telah meninggalkan koalisi iklim industri, Net Zero Asset Managers (NZAM). Ini merupakan pukulan bagi NZAM yang menangguhkan operasinya pada Januari lalu untuk menghentikan pembelotan di tengah tekanan politik dari Partai Republik Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Reuters, sebuah pernyataan yang dikirim oleh perwakilan dari unit yang dikenal sebagai JPMAM mencatat penangguhan oleh inisiatif NZAM pada Januari, yang terjadi di tengah perkembangan dalam lingkungan regulasi dan ekspektasi klien. Sehubungan dengan hal itu, JPMAM telah memutuskan untuk keluar.

Perusahaan tidak segera memberikan komentar lebih lanjut mengenai keputusan ini. Begitu pula penyelenggara inisiatif tersebut.

Inisiatif iklim NZAM berada di bawah tekanan dari Partai Republik, banyak di antaranya berasal dari negara bagian penghasil energi, yang mengatakan perusahaan-perusahaan pengelola dana berkolusi untuk memangkas emisi. Perusahaan-perusahaan yang menghadapi tuduhan semacam itu dengan tegas membantah melakukan kesalahan.

NZAM yang diluncurkan pada Desember 2020, bertujuan untuk menyelaraskan industri manajemen dana global dengan tujuan iklim. Pada awal 2025, kelompok ini memiliki lebih dari 325 penandatangan yang mengelola aset senilai lebih dari US$ 57,5 triliun.

Namun, BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, keluar dari NZAM pada Januari 2025. Hal ini menyebabkan penangguhan upaya NZAM tersebut. JPMorgan sebelumnya telah meninggalkan upaya serupa, dalam koalisi perbankan net zero atau Net Zero Banking Alliance, pada Januari lalu.