Berbahayakah Pasar Oligopoli? Kenali Ciri-ciri dan Faktor Penyebabnya

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
13 Juni 2022, 10:13
Ilustrasi Pasar Oligopoli
123rf.com
Ilustrasi Pasar Oligopoli

Oligopoli sempat menjadi sorotan ketika minyak goreng mahal dan langka pada awal Maret 2022 lalu. Dengan pasar oligopoli, perilaku kartel disebut-sebut seringkali terlihat di pasar minyak goreng.

Apabila harga minyaka sawit dunia naik, produsen sepakat segera menyesuaikan harga minyak goreng domestik dengan harga CPO dunia. Pelaku usaha yang lebih kecil tidak punya pilihan selain mengikuti harga di pasaran yang berujung pada harga tinggi.

Pasar oligopoli adalah pasar persaingan tidak sempurna karena jumlah produsen atau pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen, seperti industri minyak goreng. Lalu, apa sebenarnya definisi oligopoli? Apa faktor penyebab oligopoli? Apa ciri-ciri dan jenis oligopoli?

Definisi Oligopoli

Oligopoli berasal dari kata oligo yang artinya beberapa, sedangkan kata poli artinya penjualan. Bisa dibilang oligopoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjualan. 

Sebagai gambaran, monopoli adalah suatu pasar yang dikuasai satu perusahaan. Duopoli adalah pasar yang dikuasai dua perusahaan, sementara pasar oligopoli adalah dikuasai oleh dua atau lebih pedagang atau produsen.

Definisi oligopoli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan pasar dengan produsen pembekal barang hanya berjumlah sedikit sehingga mereka dapat memengaruhi harga pasar.

Dikutip dari laman Jasa Otoritas Keuangan, oligopoli adalah situasi pasar dengan sejumlah kecil perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang dan/atau jasa tertentu, mengendalikan penawaran pasar dan barang dan/atau jasa tertentu tersebut.

Sementara itu, laman Investopedia menyebutkan, oligopoli adalah suatu struktur pasar yang di dalamnya hanya terdapat kapasitas kecil atau hanya segelintir saja, tetapi bisa memengaruhi kondisi pasar secara signifikan.

Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Oligopoli

Ada beberapa sumber yang menjadi penyebab munculnya jenis pasar oligopoli. Berikut faktor penyebab timbulnya pasar oligopoli:

  • Produsen pemasok sedikit. Jumlah produsen sedikit karena skala ekonomi yang harus dioperasikan umumnya sangat besar dan hanya sedikit perusahaan yang mampu memasok pasar.
  • Kebutuhan investasi cukup besar, sehingga perusahaan lainnya tidak berani masuk dan berkecimpung dalam industri terkait.
  • Perusahaan dengan hak paten eksklusif terbatas.
  • Perusahaan memiliki kompetensi tinggi. Ada perusahaan mapan dengan kualitas produk dan layanan yang memuaskan pelanggannya. Hal ini tentu membuat suatu perusahaan yang baru ingin memulai merambah industri terkait kesulitan untuk bersaing.
  • Sedikit perusahaan yang bisa mengontrol pasokan bahan baku.
  • Ada support dari pemerintah terkait. Umumnya pemerintah memberikan waralaba kepada suatu perusahaan tertentu agar mau bergerak di suatu pasar atau industri tertentu.

Jenis Pasar Oligopoli

Dalam buku Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjanti, berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan, terdapat dua jenis pasar oligopoli, yaitu:

Pasar oligopoli murni. Persaingin ini merupakan praktik oligopoli yang memperdagangkan barang yang hampir sama, identik, atau homogen. Contohnya, penjualan mobil, semen, industri baja, dan masih banyak lainnya.

Pasar oligopoli dengan pembedaan. Persaingan ini merupakan bentuk praktik oligopoli yang memperdagangkan barang berbeda. Misalnya pasar sepeda motor di Indonesia, yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal. 

Kelemahan dan Kelebihan Pasar Oligopoli

Dalam buku Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif (2007) karya Sugiarto dan kawan-kawan, persaingan jenis oligopoli memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Kelebihan Pasar Oligopoli

Pengembangan produk diimbangi oleh kemajuan Iptek. Pasar oligopoli mendorong inovasi dan perkembangan teknologi pada industri. Perusaahan mengharapkan keuntungan lebih dan berupaya menekan persaingan. Perusahaan harus melakukan pengembangan teknologi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang ada.

Hal ini karena perusahaan tidak dapat bersaing dari sisi harga, melainkan dari sisi non harga. Persaingan ini terbatas pada perusahaan yang jumlahnya sedikit, karena memang tidak mudah masuk dalam pasar oligopoli. Dibutuhkan modal yang besar untuk investasi.

Penjual leluasa menentukan harga. Perusahaan dapat mengendalikan harga karena jumlah penjual yang sedikit. Perusahaan yang dapat memberikan harga murah dan kualitas yang baik dapat menguasai pasar dan bisa bertahan di pasar persaingan oligopoli.

Kekurangan Pasar Oligopoli

Tingkat efisiensi rendah. Dalam persaingan oligopoli tidak ada efisiensi dalam menggunakan sumber daya, sehingga perusahaan akan mencapai titik ongkos marjinal yang sama dengan harga.

Perang harga antarprodusen. Perusahaan akan melakukan perang harga antarperusahaan. Setelah itu, perusahaan akan membuat kesepakatan dalam kerja sama (kartel) yang dimungkinkan dapat merugikan konsumen.

Menghambat perusahaan baru. Modal yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam pasar oligopoli cukup besar sehingga menghambat perusahaan baru untuk masuk ke dalam persaingan. Perusahaan yang sudah eksis akan memiliki pangsa psar tertentu dan konsumen tertentu, pelanggan setia akan menghambat perusahaan baru yang akan masuk persaingan.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...