Menilik 5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Proses pengambilan keputusan konsumen meliputi identifikasi kebutuhan, mengumpulkan informasi, mengevaluasi alternatif dan akhirnya membuat keputusan pembelian. Perilaku konsumen tersebut bisa ditentukan oleh faktor ekonomi, psikologis dan lingkungan sekitar.
Pengambilan keputusan konsumen merupakan prosedur yang kompleks dan melibatkan beragam hal mulai dari pengenalan masalah hingga aktivitas setelah pembelian. Setiap konsumen memiliki kebutuhan berbeda dalam kehidupan sehari-harinya dan kebutuhan tersebut membuat keputusan berbeda.
Keputusan konsumen bisa rumit seperti mengevaluasi, membandingkan, memilih dan membeli produk bergantung pada pendapat konsumen lain terhadap produk tersebut.
Hal ini memberikan pemahaman dasar tentang masalah dasar dari proses pengambilan keputusan konsumen untuk membuat produk pemasar berbeda dari yang lain.
Pentingnya Memahami Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Memahami proses pengambilan keputusan konsumen terbilang penting untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan merencanakan strategi penjualan atau pemasaran. Berikut beberapa alasan pentingnya:
1. Memenangkan Persaingan
Dengan memahami kebiasaan membeli yang dilakukan oleh konsumen maka pelaku bisnis memiliki kesempatan untuk mengembangkan inisiatif penjualan dan pemasaran unik. Melalui cara ini, konsumen yang tertarik membeli produk Anda akan lebih banyak daripada pesaing.
2. Memberikan Informasi Berbasis Kebutuhan Pelanggan
Anda bisa menggunakan proses pengambilan keputusan konsumen sebagai panduan untuk melakukan kampanye pemasaran, peluncuran produk atau iklan. Proses ini akan mendorong pelaku usaha untuk mengetahui beberapa hal berikut:
• Mengetahui kebutuhan konsumen
• Mendorong Anda memilih channel penjualan yang bisa digunakan untuk memasarkan produk
• Mengetahui bahan pertimbangan konsumen sebelum menentukan produk yang akan dibeli seperti desain, harga dan kualitas produk
3. Meningkatkan Basis Pelanggan dan Penjualan
Ketika meninjau proses pengambilan keputusan konsumen dan menentukan metode paling efektif bagi konsumen, secara tidak langsung bisa meningkatkan penjualan produk dan memperluas basis pelanggan. Jika Anda memahami bagaimana pelanggan merasakan kebutuhan, Anda bisa memberikan pemasaran dan metode distribusi yang lebih relevan.
5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Melansir dari Ilmukomunikasi.uma.ac.id, perilaku pembelian adalah metode yang digunakan oleh pemasar untuk melakukan identifikasi dan menelusuri proses pengambilan keputusan pelanggan dari awal hingga akhir. Berikut 5 proses pengambilan keputusan konsumen:
1. Membutuhkan Pengakuan
Mengenali kebutuhan terjadi saat konsumen mendefinisikan kebutuhannya. Ketika suatu bisnis bisa menentukan kapan target pasar, mereka bisa mulai mengembangkan kebutuhan atau keinginan ini dengan memanfaatkan peluang ideal untuk mengiklankan produknya.
2. Pencarian Informasi
Pencarian informasi dalam proses keputusan pembeli cenderung berubah secara terus-menerus karena konsumen semakin membutuhkan informasi tentang produk yang bisa memuaskan kebutuhannya. Informasi ini bisa diperoleh dari rekomendasi orang yang memiliki pengalaman dengan produk tersebut sebelumnya.
Pada proses ini, konsumen cenderung mempertimbangkan manajemen risiko dan menyiapkan daftar fitur merek tertentu.
Hal ini dilakukan, karena banyak orang tidak ingin menyesali keputusan pembeliannya. Informasi produk dan layanan bisa diperoleh melalui beberapa sumber berikut:
- Sumber komersial: Iklan, promosi, kampanye, tenaga penjualan atau proses pengemasan produk.
- Sumber pribadi: Kebutuhan didiskusikan bersama keluarga atau teman yang memberikan rekomendasi produk.
- Sumber publik: Majalah, surat kabar dan radio.
3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif melibatkan evaluasi beragam alternatif yang tersedia di pasar. Pelanggan akan memilih produk yang bisa memuaskan kebutuhan mereka dan mencari opsi terbaik dari produk yang tersedia. Evaluasi alternatif bisa didasarkan pada beragam faktor di antaranya harga, kualitas dan ulasan produk.
4. Keputusan Pembelian
Ketika semua tahapan sebelumnya sudah dilalui, kini pelanggan bisa memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian. Pada proses ini, konsumen sudah mengevaluasi semua fakta dan sampai pada kesimpulan logis berdasarkan pengaruh kampanye pemasaran, pengalaman pribadi dan hubungan emosional pelanggan.
5. Perilaku Pasca-Pembelian
Pembelian produk dilanjutkan dengan melakukan evaluasi pasca pembelian yang mengacu pada analisis apakah produk tersebut bagi konsumen atau tidak. Jika produk yang ditawarkan bisa memenuhi harapan pelanggan, mereka bisa mempengaruhi konsumen lainnya untuk membeli produk tersebut. Hal yang sama terjadi jika pelanggan mengalami pengalaman negatif.
Contoh Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk
Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli produk, biasanya melewati beberapa proses terlebih dahulu, berikut contohnya:
- Tahap pertama Amel menggunakan ransel hiking yang sama selama 6 tahun. Ia menyadari bahwa ada kerusakan pada jahitannya dan jika dibawa lagi mendaki ranselnya tidak akan bertahan lama. Amel memutuskan untuk membeli ransel hiking baru.
- Tahap kedua, ia mengunjungi situs web produk outdoor untuk mencari model produk serupa. Ia juga mengunjungi beberapa rekomendasi situs lain dari teman-temannya.
- Tahap ketiga, Amel menggunakan informasi yang ditemukan secara online. Ia memutuskan untuk membeli ransel hiking berwarna cerah dengan perlengkapan reflektor dan memiliki 5 kompartemen. Untuk mendapatkan produk tersebut, Amel memiliki dana Rp 1,5 juta.
- Tahap keempat, Amel memilih membeli ransel di toko online pada satu toko yang menawarkan jenis ransel hiking sesuai anggaran yang dimilikinya.
- Tahap kelima, setelah menggunakan ransel di tempat pendakian, Amel merasa puas akan durabilitas ransel miliknya dan mulai menjadi followers Instagram toko tersebut untuk mendapatkan pemberitahuan tentang perlengkapan hiking terbaru.
Bagi pelaku usaha, mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen merupakan hal yang penting untuk memenangkan persaingan. Terlebih saat ini banyak toko online maupun offline yang menjual produk serupa dengan apa yang Anda jual.