Menilik Rumus Persentase Kerugian dan Contoh Soalnya
Bagi pebisnis, penting untuk mengetahaui istilah keuntungan dan kerugian yang merupakan dua jenis hasil penjualan barang atau jasa. Kedua istilah ini biasanya dinyatakan bentuk persentase dan dihitung berdasarkan harga pembelian dan harga penjualan.
Harga pembelian adalah banyaknya uang untuk membeli sejumlah barang sedangkan harga penjualan adalah banyaknya uang yang diterima setelah menjual barang.
Suatu bisnis dikatakan mengalami kerugian jika total pengeluaran atau modal lebih besar daripada pendapatan atau penghasilan. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu melakukan perhitungan persentase kerugian dengan rumus tertentu.
Rumus Persentase Kerugian
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kerugian dalam bisnis terjadi jika total pengeluaran atau modal lebih besar daripada pendapatan atau penghasilan. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu melakukan perhitungan.
Hasil perhitungan nantinya bisa digunakan untuk menyusun rencana kedepannya agar bisnis Anda kembali pulih. Berikut ini rumus yang harus Anda gunakan
Persentase kerugian = (Besar rugi/Modal) x 100%
Contoh Soal Menghitung Persentase Kerugian
Berikut ini contoh soal dari berbagai sumber untuk lebih memahami cara menggunakan rumus persentase kerugian
Contoh Soal 1
Sebuah kedai kopi membeli mesin kopi seharga Rp15.000.000. Ternyata kedai kopi tersebut perlu melakukan upgrade pada mesin kopi, sehingga harus menjual kembali mesin kopi yang sudah dibeli dengan harga Rp13.500.000. Berapa persen kerugian yang ditanggung oleh kedai kopi itu?
Jawabannya,
Harga beli = Rp15.000.000
Harga jual = Rp13.500.000
Kerugian = Harga Beli - Harga Jual
Kerugian = Rp15.000.000 - Rp13.500.000
Kerugian = Rp1.500.000
Kerugian yang ditanggung oleh kedai kopi tersebut sebesar Rp1.500.000.
Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)
% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%
% Rugi = 0,1 x 100%
% Rugi = 10%
Berdasarkan persentase tersebut, kerugian yang dialami oleh kedai kopi itu sebesar 10%.
Contoh Soal 2
Pak Gultom membeli kambing dengan harga Rp400.000,00. Oleh karena suatu hal, kambing tersebut dijual seharga Rp360.000,00. Berapa persen keuntungan atau kerugiannya?
Diketahui: Harga pembelian kambing adalah Rp400.000,000. Harga penjualan kambing adalah Rp360.000,00.
Ditanyakan: Persentase keuntungan atau kerugian.
Jawab:
Karena harga penjualan kurang dari harga pembelian, maka Pak Gultom mengalami kerugian. Besarnya kerugian adalah sebagai berikut.
Kerugian = HB - HJ = Rp400.000,00 - Rp360.000,00 = Rp40.000,00
Jadi, persentase kerugiannya adalah:
Persentase Kerugian = Besarnya Kerugian : Harga Pembelian x 100% = 40.000 : 400.000 x 100% = 10%.
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pak Gultom mengalami kerugian dengan persentase sebesar 10%.
Contoh Soal 3
Seorang pedagang majalah mingguan membeli 75 majalah dari agen seharga Rp4.500,00 per buah. Selama tiga hari majalah yang terjual adalah 50 buah dengan harga Rp5.000,00 per buah. Kemudian, sisanya dijual dengan harga Rp3.000,00 per buah. Untung atau rugikah pedagang tersebut? Berapa persen keuntungan atau kerugiannya?
Diketahui:
Harga pembelian seluruhnya = 75 x Rp4.500,00 = Rp337.500,00
Harga penjualan seluruhnya = 50 x Rp5.000 + (75 - 50) x Rp3.000 = Rp250.000 + Rp75.000 = Rp325.000,00
Ditanyakan: Persentase keuntungan atau kerugian.
Jawab:
Karena harga pembelian lebih besar dari harga penjualan, maka pedagang tersebut menderita kerugian. Berikut besar kerugiannya.
Kerugian = HB - HJ = Rp337.500,00 - Rp325.000,00 = Rp12.500,00
Jadi, persentase kerugiannya adalah:
Persentase Kerugian = Besarnya Kerugian : Harga Pembelian x 100% = 12.500 : 337.500 x 100% = 3,7%
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pedagang mengalami kerugian dengan persentase sebesar 3,7%.
Rumus Persentase Keuntungan
Keuntungan dalam bisnis terjadi jika hasil penjualan barang dan jasa lebih besar daripada modal. Laba umumnya diperoleh dari aktivitas usaha yang tersusun oleh beberapa komponen yaitu pendapatan, beban, dan biaya.
Selain itu, keuntungan ini juga biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu harga beli, harga jual, harga pokok produks, dan lain-lain. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu melakukan perhitungan.
Hasil perhitungan ini nantinya bisa Anda gunakan untuk menjelaskan kepada investor mengenai keadaan bisnis Anda.
Berikut ini rumus yang harus Anda gunakan
Persentase keuntungan = (Besar keuntungan/Modal) x 100%
Contoh Soal Menghitung Persentase Keuntungan
Berikut ini contoh soal dari berbagai sumber untuk lebih memahami cara menggunakan rumus persentase keuntungan
Contoh soal 1
Sebuah toko berhasil menjual barang dengan modal Rp100.000 dan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp20.000. Berapa persen keuntungan yang didapatkan toko tersebut?
Jawabannya,
% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)
% Untung = 20.000/100.000 x 100%
% Untung = 0,2 x 100%
% Untung = 20%
Jadi, keuntungan yang didapatkan oleh toko tersebut adalah sebesar 20%.
Contoh soal 2
Seseorang melakukan transaksi pada pasar saham dan mendapatkan keuntungan dari total penjualannya sebesar 25%. Jika saat itu harga per lembar sahamnya adalah Rp2.000 dan lembar saham yang dijual sebanyak 200 lembar. Berapa keuntungan yang didapatkannya?
Jawabannya,
Total penjualan = Rp2.000 x 200 = Rp400.000
Keuntungan 25% yang artinya adalah (25/100) x Rp400.000 = Rp100.000
Maka, keuntungan yang didapatkan dari hasil menjual 200 lembar saham adalah sebesar Rp100.000.
Andi membeli sepuluh pasang sepatu seharga 400 ribu rupiah. Sebanyak tujuh pasang sepatu dijual dengan harga 50 ribu per pasang, dua pasang sepatu terjual dengan harga 40 ribu per pasang dan sisanya disumbangkan. Persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah …
Jawaban:
Modal: 400.000
Harga jual:
7 pasang sepatu = 50.000 per pasang
2 pasang sepatu = 2 x 40.000 pas pasang
Total penghasilan = (7 x 50.000) + (2 x 40.000) = 350.000 + 80.000 = 430.000