Memahami 6 Fungsi Strategi Pemasaran dalam Bisnis
Fungsi strategi pemasaran perlu dimanfaatkan untuk menunjang perkembangan bisnis. Pihak perusahaan harus mampu merencanakan bisnis melalui strategi pemasaran agar bisa bersaing dengan kompetitor lain.
Strategi pemasaran adalah usaha terstruktur untuk memasarkan produk atau jasa agar bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat. Fungsinya untuk memastikan agar pembeli mengenal, menilai, melakukan verifikasi dan mengulangi pembelian produk yang ditawarkan.
Contoh Strategi Pemasaran yang Bisa Dilakukan
Berikut contoh strategi pemasaran yang bisa dilakukan dalam dunia bisnis:
- Menetapkan dan melakukan identifikasi target pasar.
- Membuat rencana tujuan pemasaran seperti brand awareness, peningkatan revenue dan conversion.
- Melakukan strategi pemasaran semaksimal mungkin dengan menerapkan marketing mix (product, price, place dan promotion).
- Membuat iklan untuk melakukan promosi produk.
- Pemasaran transaksional dan non transaksional (SEO).
- Menggunakan metode inbound marketing untuk melibatkan konsumen.
Fungsi Strategi Pemasaran
Menurut Tjiptono, strategi pemasaran dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan agar bisa meraih pengembangan keunggulan yang bersaing. Berikut fungsi strategi pemasaran:
1. Tolak Ukur Keberhasilan Bisnis
Apabila strategi pemasaran disusun secara tepat maka bisa membantu produsen mengukur kinerja keberhasilan yang sudah mereka raih. Karena itu, fungsi dari pemasaran yaitu sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis dengan cara membandingkan pencapaian dan tujuan yang telah ditargetkan sebelumnya.
2. Pedoman Pemasaran Produk
Fungsi strategi pemasaran berikutnya sebagai pedoman pemasaran produk. Hal ini diperlukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan cara melibatkan mereka dalam prosesnya.
3. Alat Kontrol Pengawasan
Sebagai catatan, rencana strategis pemasaran telah menjadi kesepakatan bersama bagi perusahaan dan tim yang bertanggung jawab di dalamnya. Strategi pemasaran bisa dijadikan sebagai alat kontrol untuk melakukan pengawasan apakah tindakan perusahaan selalu konsisten dan searah dengan kesepakatan atau tidak.
4. Meningkatkan Motivasi Pengembangan Bisnis
Fungsi strategi pemasaran yang harus diraih oleh setiap perusahaan yaitu meningkatkan motivasi pengembangan bisnis melalui inovasi baru untuk menarik konsumen. Dalam hal ini, Anda perlu melakukan identifikasi peluang sebagai hal yang tidak hanya berpatokan pada permintaan pasar tetapi juga pengembangan bisnis.
5. Merumuskan Tujuan Pemasaran
Dalam dunia bisnis, merumuskan tujuan pemasaran merupakan fungsi strategi pemasaran berikutnya. Tujuan yang dirumuskan oleh perusahaan bisa jangka pendek atau jangka panjang. Mulai dari target penjualan yang ingin dicapai, kepuasan pelanggan, kualitas produk hingga bagaimana tujuan perusahaan meraih hal tersebut.
6. Mengawasi Kegiatan Pemasaran
Mengawasi kegiatan marketing merupakan fungsi strategi pemasaran untuk melihat perkembangan rencana yang sudah dijalani apakah berjalan efektif atau tidak. Selain itu, strategi berperan dalam mengawasi kegiatan marketing pada setiap kinerja tim yang terlibat untuk mencapai target penjualan perusahaan.
Contoh Strategi Pemasaran Usaha Makanan
Agar bisnis makanan yang dikerjakan memiliki nilai tambah di mata konsumen dan bisa meraih omzet lebih tinggi, berikut contoh strategi pemasaran makanan yang bisa diterapkan:
1. Menggunakan Produk yang Eye-Catching
Visualisasi kemasan produk makanan yang dijual cukup mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Dengan kemasan yang menarik, pembeli cenderung lebih tertarik untuk membeli dan mencicipi makanan tersebut.
2. Membuat Tampilan Foto Produk yang Maksimal
Foto produk turut menjadi elemen terpenting dalam memasarkan produk makanan. Baik bisnis tersebut dipasarkan secara online maupun offline. Foto produk yang bagus membantu dalam meningkatkan penjualan. Pastikan juga menyertakan tagline atau copywriting persuasif saat memasarkan produk ke konsumen.
3. Pasarkan Makanan Melalui Media Sosial
Media sosial bisa Anda manfaatkan sebagai wadah untuk memasarkan produk makanan. Selain membantu memangkas biaya sewa tempat, media sosial membantu memasarkan produk dengan jangkauan marketing lebih luas.
4. Mengadakan Giveaway
Strategi promosi melalui giveaway cukup banyak dilakukan karena potensi promosi menjadi viral cukup besar. Melalui giveaway dan bekerja sama dengan influencer, Anda bisa mempromosikan produk bisnis secara cepat dan meluas. Dalam event ini, calon konsumen bisa berlomba-lomba mengajak teman lainnya.
5. Melakukan Promosi yang Unik dan Menarik
Menggunakan strategi promosi yang unik dan menarik bisa mendatangkan calon konsumen dengan jumlah lebih banyak. Dalam hal ini, penjual dituntut lebih kreatif agar bisa menimbulkan rasa penasaran khalayak luas.
6. Menggunakan Jasa Endorsement
Endorsement merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan selebgram atau artis yang memiliki follower banyak untuk mempromosikan produk di akun media sosial miliknya. Anda bisa memilih influencer terlebih dahulu yang dirasa sesuai dengan bisnis tersebut.
Fungsi strategi pemasaran mencakup beberapa hal, mulai dari tolak ukur keberhasilan bisnis, pedoman memasarkan produk, alat kontrol pengawasan, meningkatkan motivasi pengembangan bisnis, merumuskan tujuan pemasaran dan mengawasi kegiatan pemasaran.