Kebijakan Ekonomi Makro, Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkupnya

Annisa Fianni Sisma
4 September 2023, 10:30
Kebijakan Ekonomi Makro
Pexels
Ilustrasi, uang.

Ekonomi adalah disiplin ilmu yang telah berevolusi sejak zaman peradaban kuno. Dari bentuk yang paling sederhana, ilmu ekonomi telah berkembang menjadi lebih rumit dan terstruktur seperti saat ini.

Sesuai dengan namanya, Ekonomi Makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Bidang studi ini khusus mempelajari ekonomi dalam skala besar dan secara menyeluruh.

Berkenaan dengan ekonomi, terdapat salah satu kebijakan yang terkait dengannya. Kebijakan tersebut adalah kebijakan ekonomi makro yang dapat dipahami dalam uraian berikut.

Pengertian Kebijakan Ekonomi Makro

Kebijakan Ekonomi Makro
Kebijakan Ekonomi Makro (Pexels)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekonomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai produksi, distribusi, dan penggunaan barang atau harta seperti keuangan, perdagangan, dan industri. Sedangkan makro merujuk pada skala besar.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekonomi makro adalah studi ekonomi yang melibatkan skala besar. Dengan kata lain, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mencakup semua aspek ekonomi, termasuk kinerja, perilaku, dan pengambilan keputusan.

Ekonomi makro merupakan studi ekonomi secara menyeluruh dan dalam skala besar, sehingga studi ini sering digunakan sebagai alat analisis untuk merancang berbagai kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, inflasi, dan keseimbangan neraca negara.

Tujuan Ekonomi Makro

Kebijakan Ekonomi Makro
Kebijakan Ekonomi Makro (Pexels)
 

Tujuan Ekonomi Makro ada berbagai macam dan berpengaruh terhadap perekonomian negara. Setiap tujuan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang timbul di negara tersebut. Berikut adalah beberapa tujuan dari implementasi kebijakan Ekonomi Makro:

1. Menciptakan Kesempatan Kerja

Kebijakan yang dihasilkan dalam Ekonomi Makro bertujuan untuk mengatur penciptaan lapangan kerja. Dengan demikian, negara dapat mengurangi pengangguran.

Hal ini karena tingginya tingkat pengangguran akan memiliki dampak negatif bagi negara tersebut. Tingkat pengangguran yang tinggi pada akhirnya hanya akan menjadi beban bagi perekonomian negara tersebut.

2. Menciptakan Tingkat Produksi yang Tinggi di Dalam Negeri

Banyak atau sedikitnya kapasitas produksi di suatu negara sangat bergantung pada jumlah investasi yang masuk ke negara tersebut. Investasi sendiri tergantung pada tingkat tabungan di dalam negeri.

Selanjutnya, tingkat tabungan dalam negeri dipengaruhi oleh penghasilan masyarakat dan suku bunga. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan produksi di suatu negara, dapat dilakukan dengan meningkatkan penghasilan masyarakat. Caranya adalah dengan meningkatkan produktivitas masyarakat.

3. Menciptakan Kondisi Ekonomi yang Stabil

Stabilitas ekonomi di suatu negara melibatkan kestabilan harga barang, lapangan pekerjaan, dan tingkat pendapatan masyarakat. Implementasi kebijakan Ekonomi Makro bertujuan untuk menjaga stabilitas harga barang dan lapangan pekerjaan. Pada akhirnya, kondisi ini akan memberikan dampak yang positif bagi negara tersebut.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...