Cara Menghitung NPV untuk Membuat Keputusan Finansial Bisnis

Anggi Mardiana
20 September 2023, 16:16
Cara Menghitung NPV
Unsplash
Cara Menghitung NPV

Cara menghitung NPV merupakan alat paling membantu untuk membuat keputusan finansial. NPV digunakan untuk memperkirakan apakah suatu pembelian atau investasi berharga dalam jangka panjang atau tidak.

NPV atau Net Present Value termasuk metode untuk menguji apakah ide bisnis layak dijalankan dan menghasilkan keuntungan di masa mendatang? Nilai ini bisa Anda gunakan sebagai alat menghitung nilai uang dan membandingkan dengan alternatif investasi serupa.

Apa itu Net Present Value?

Menurut Giatman (2017) dalam bukunya berjudul Ekonomi Teknik, NVP adalah metode uji kelayakan usaha yang dilakukan dengan membandingkan nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih dan nilai sekarang dari biaya pengeluaran atau investasi.

Kasmir (2003) dalam bukunya berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, NPV merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. Sementara Ibrahim Yacob (2003) dalam bukunya berjudul Studi Kelayakan Bisnis, NVP merupakan keuntungan bersih yang sudah didiskon menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.

Cara Membaca Net Present Value

Nilai dari net present value menentukan bisnis yang dipilih layak dijalankan. Berikut cara membaca hasilnya:

• NPV Positif

Bisnis yang dipilih layak dijalankan dan mendatangkan uang. Hasil analisis ini merupakan ide bisnis yang direkomendasikan untuk dimulai atau dilanjutkan.

• NPV Negatif

Hasil analisa bisnis ini tidak layak dijalankan atau berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

• NPV Nol

Keuntungan bisnis yang dipilih hanya menutupi modal awal, belum sampai menghasilkan untung. Hasil analisis ide bisnis bisa didiskusikan lebih lanjut dengan para stakeholder apabila ingin dilanjutkan.

Logikanya nilai NPV positif atau lebih besar dari 0 menunjukkan bahwa penerimaan lebih besar dibandingkan dengan nilai diinvestasikan. Sedangkan NPV negatif lebih kecil dari 0 menunjukkan bahwa penerimaan lebih kecil dibandingkan pengeluaran.

Sampai sini, NPV merupakan alat ukur sebelum benar-benar melangkah mengeksekusi bisnis. Tujuannya agar dana yang diinvestasikan tidak sia-sia untuk bisnis yang tidak mampu menghasilkan uang.

Cara Menghitung NPV dan Rumusnya

Cara Menghitung NPV
Cara Menghitung NPV (Unsplash) 

Cara menghitung NPV bisa dilihat dari arus kas dan periode jangka waktu usaha. Untuk menghitung NPV, pelajari rumus berikut:

1. Rumus NPV untuk Investasi Kas Tunggal

Cara menghitung NPV investasi arus kas tunggal cukup sederhana, tujuannya simpel yaitu untuk mengetahui apakah bisnis pada tahun tertentu layak dijalankan atau tidak. Silakan siapkan data atau variabel: investasi awal, arus kas di tahun tertentu, masa waktu arus kas (t) dan tingkat diskonto (i). Berikut rumusnya:

NPV = [Arus kas/ (1+i)^t] – Investasi awal

Tidak perlu bingung, berikut contoh menghitung NPV menggunakan rumus arus kas tunggal:
CV Indonesia Sehat selalu merencanakan proyek dengan investasi awal sebesar Rp 5.000.000.

Diperkirakan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 5.600.000 di tahun depan. Jika ingin mendapatkan tangkat keuntungan 10%, berapa NPV proyek CV Indonesia Sehat?

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...