Memahami Pengertian Kebutuhan Beserta Jenis-jenisnya
Dalam ilmu ekonomi, terdapat istilah kebutuhan yang merupakan bagian esensial dari kehidupan manusia. Kebutuhan sendiri memiliki arti sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, atau segala bentuk keinginan manusia yang harus terpenuhi sehingga tercapai kepuasan jasmani, rohani, dan keberlangsungan hidup.
Kebutuhan sendiri bisa berupa barang ataupun jasa. Apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan, hidupnya telah mencapai kemakmuran. Begitu juga dengan kemakmuran, kemakmuran dapat terjadi, bila sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi.
Ulasan berikut ini akan membahas mengenai kebutuhan, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya yang penting untuk diketahui.
Pengertian Kebutuhan
Menurut KBBI, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan atau yang diperlukan.Sedangkan secara umum, kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Bentuk pemenuhan kebutuhan manusia bisa berupa barang, jasa, atau hal yang tidak berwujud.
Kebutuhan didasarkan pada kebutuhan fisiologis, pribadi, atau sosio-ekonomi yang diperlukan agar manusia dapat berfungsi dan hidup. Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan untuk kehidupan yang aman, stabil dan sehat.
Dalam praktiknya, banyak orang masih menyamakan kebutuhan dengan keinginan. Namun faktanya, kedua hal ini memiliki perbedaan dimana kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Sementara itu, keinginan adalah suatu kesenangan yang ingin dicapai individu.
Jenis-jenis Kebutuhan
Berikut ini informasi lengkap mengenai jenis-jenis kebutuhan yang bisa dilihat berdasarkan beberapa aspek seperti yang ada di bawah ini:
1. Menurut Intensitasnya
Kebutuhan manusia menurut intensitasnya dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
Kebutuhan Mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang harus terpenuhi demi tercapainya kebutuhan setiap individu untuk dapat bertahan hidup. Misalnya, kebutuhan makan dan minum.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan inti atau pokok. Kebutuhan ini memiliki intensitas paling tinggi daripada kebutuhan lainnya yang dibutuhkan manusia untuk bisa bertahan hidup.
Contohnya, sandang (pakaian), pangan (makanan & minuman), dan papan (tempat tinggal).
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan penunjang yang muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer setiap individu. Kebutuhan ini sangat beraneka ragam, tergantung setiap individu dan kemampuan mereka untuk mencapainya.
Contoh kebutuhan sekunder dapat berupa hiburan, rekreasi, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang intensitasnya paling rendah dan umumnya identik pada barang atau hal-hal yang cenderung mewah. Contohnya mobil hingga perhiasan.
2. Menurut Waktu Keperluannya
Kebutuhan berdasar waktu keperluannya terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak, bisa jadi bukan merupakan kebutuhan yang direncanakan sebelumnya, kebutuhan ini bisa sewaktu-waktu muncul bersifat kritis, genting, atau darurat, cenderung memaksa untuk segera dipenuhi.
Mudahnya, bentuk kebutuhan ini cenderung lebih memaksa untuk segera terpenuhi. Contohnya, pemenuhan kebutuhan darurat di rumah sakit seperti kebutuhan transfusi darah.
Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan suatu kebutuhan yang harus segera dipenuhi karena kondisi sangat penting dan mendesak untuk dapat terpenuhi.
Contohnya yaitu membawa orang berobat ke dokter, memberi bantuan kepada korban bencana alam, sebelum mereka kelaparan.
Kebutuhan yang Akan Datang
Berdasar waktu keperluannya, jenis kebutuhan ini merupakan yang paling toleran, karena kebutuhan ini boleh dipenuhi di kemudian hari, dapat ditunda, dan sifatnya tidak mendesak. Namun ada baiknya, jika dipersiapkan sekarang, atau dimulai dari sekarang. Sebagai contoh, asuransi, dan investasi.
3. Menurut Sifat
Kategori kebutuhan berikutnya yaitu berdasarkan sifat, yang terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu:
Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan segala kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh manusia agar dapat mempertahankan kondisi tubuhnya. Contohnya makan dan minum, tidur, dan olahraga.
Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan psikis atau kondisi jiwa. Contohnya ibadah, rekreasi, musik, dan film.
4. Menurut Subjeknya
Pada kelompok ini, kebutuhan manusia dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu:
Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dapat dikatakan sangat subjektif karena bergantung pada status, aktivitas yang sering dilakukan, bahkan profesi yang dijalani oleh seseorang.
Contohnya, seorang siswa yang membutuhkan buku hingga alat tulis atau seorang dokter yang membutuhkan alat kedokteran, seperti stetoskop hingga baju scrub.
Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan kolektif merupakan suatu kebutuhan yang pemanfaatannya untuk kepentingan orang banyak. Sebagai contoh, pembangunan jembatan, pembangunan waduk, renovasi jalan, pembangunan stadion.
5. Menurut Sosio-Budaya
Kata sosio di atas, berkaitan erat dengan sosial, atau lingkungan sosial masyarakat, sedangkan budaya merupakan sesuatu yang berasal dari tradisi masyarakat setempat, tentunya juga mencakup aspek-aspek psikologis.
Kebutuhan menurut sosio-budaya sendiri dapat dibagi lagi menjadi beberapa kebutuhan, yaitu:
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang muncul karena kedudukan seorang individu dalam masyarakat, sehingga individu tersebut harus mampu menyelenggarakan berbagai upaya, agar dipandang kayak. Sebagai contoh sumbangan sosial, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan rohani, atau kondisi batin dari seseorang. Sebagai contoh kebutuhan untuk diterima oleh orang lain, kebutuhan dicintai, kebutuhan akan kebebasan dan rasa aman.
Itulah rangkuman mengenai pengertian kebutuhan beserta jenis-jenisnya yang penting untuk diketahui.