Profil Anies Baswedan, Orang Nomor Satu di DKI Jakarta

Image title
19 Mei 2022, 14:25
profil Anies Baswedan
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.
Ilustrasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Siapa yang tidak mengenal sosok Anies Baswedan. Pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini merupakan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sejak 2017 hingga saat ini.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelumnya, ia merupakan Rektor Universitas Paramadina, dan saat penunjukannya, merupakan rektor termuda di Indonesia, yakni di usia 38 tahun.

Sebelum terjun ke dunia politik, perjalanan karier Anies Baswedan dimulai dari dunia akademik, baik sebagai pengajar (dosen) maupun peneliti.

Profil Anies Baswedan

Pendidikan

  • SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta ( 1982 )
  • SMP Negeri 5, Yogyakarta ( 1985 )
  • SMA, South Milwaukee, Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika ( 1988 )
  • SMA Negeri 2, Yogyakarta ( 1989 )
  • S1. Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta ( 1995 )
  • S2. University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat ( 1998 )
  • S3. Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat ( 2005 )

Karier

  • Redaktur dan Pembawa Acara "Tanah Merdeka" (Program TVRI Yogyakarta) ( 1989 - 1991 )
  • Program Koordinator di Center for Student and Community Development ( 1993 - 1994 )
  • Peneliti dan Koordinator Proyek di Pusat antar Universitas (PAU)
  • Peneliti Studi Ekonomi UGM ( 1994 - 1996 )
  • Peneliti pada The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies, Northern Illinois University (2000 - 2004)
  • Peneliti pada Center for Governmental Studies, Northern Illinois University ( 2000 - 2000 )
  • Research Manager di IPC, Inc., Chicago, Illinois, Amerika ( 2004 - 2005 )
  • Direktur Riset The Indonesian Institute, Center for Public Policy Analysis, Jakarta ( 2005 - 2009 )
  • Peneliti Utama di The Indonesian Survei Institute (LSI), Jakarta ( 2005 - 2007 )
  • National Advisor Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Partnership for Governance Reform, Jakarta ( 2006 - 2007)
  • Rektor Universitas Paramadina ( 2007 - 2011 )
  • Pendiri dan Ketua Gerakan Indonesia Mengajar ( 2010 )
  • Presenter Program Save Our Nation, Metro TV ( 2010 )
  • Presenter Young Global Leaders Summit, Tanzania, Afrika ( 2010 )
  • Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Kerja (2014-2016)
  • Gubernur DKI Jakarta (2017-saat ini)

Penghargaan

  • AFS Intercultural Program, Milwaukee High School, Wisconsin, AS ( 1987 )
  • JAL Scholarsip ( 1993 )
  • Fulbright Scholarship ( 1997 )
  • ASEAN Student Awards Program (USAID-USIA-NAFSA) ( 1998 )
  • William P Cole III Fellowship, Universitas Maryland ( 1998 )
  • Indonesian Cultural Foundation Scholarship ( 1999 )
  • Gerald Maryanov Fellow, Northem Illions University ( 2004 )
  • William P. Cole III Fellow di Maryaland School of Public Policy, ICF Scholarship ( 2005 )

Masa Kecil dan Remaja

Anies Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Ia merupakan anak dari Rasyid Baswedan yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia (UII) dan Hj. Aliyah Rasyid Baswedan, yang merupakan dosen dan guru besar emeritus di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Anies merupakan cucu dari H. Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan nama A. R. Baswedan. Kakek Anies merupakan pahlawan nasional dan dikenal sebagai seorang nasionalis, jurnalis, pejuang Kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubaligh, dan sastrawan Indonesia.

Ia memiliki dua orang adik, yaitu Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan. Anies dibesarkan di Yogyakarta. Pada saat usianya menginjak 5 tahun, Anies bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Masjid Syuhada. Setelah itu, Anies melanjutkan sekolah dasar Laboratori, Yogyakarta saat umurnya 6 tahun.

Anies kecil dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan juga punya banyak teman, serta sudah memiliki bakat sebagai organisator. Ini terlihat pada saat dirinya berusia 12 tahun, sudah membentuk kelompok bernama ‘Kelabang’ atau Klub Anak Berkembang, yang memiliki anggota berusia 7 sampai 15 tahun. Kelompok Kelabang ini aktif mengadakan berbagai kegiatan olahraga dan kesenian di kampungnya.

Setelah tamat pendidikan dasar, Anies melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, di mana dirinya terus aktif dalam kegiatan organisasi, yakni Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan memiliki jabatan pengurus bidang Hubungan Masyarakat.

Setelah lulus, Anies melanjutkan studinya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Di jenjang pendidikan menengah atas ini, Anies terpilih menjadi wakil ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus pelajar Ketua OSIS di seluruh Indonesia. Dari situlah, Anies terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada 1985.

Masa Pendidikan Tinggi

Setelah menyelesaikan SMA, Anies masuk ke Fakultas Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ia menyandang gelar sarjana ekonomi pada usia 26 tahun. Lulus dari UGM, Anies langsung aktif di lembagai kajian ekonomi di almamaternya di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.

Saat kuliah, Anies mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation bidang Asian Studies di Universitas Sophia Tokyo, Jepang. Setelah lulus kuliah, Anies sempat bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM. Selama bekerja Anies juga mendapat beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy di Universitas Maryland, College Park.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...