Merek Cap Lang, Buatan Jerman Jadi Budaya Indonesia

Reza Pahlevi
3 November 2022, 13:48
Produk Cap Lang, minyak kayu putih cap lang
www.caplang.com
Produk Cap Lang

Bagi banyak orang, Cap Lang sudah identik dengan minyak kayu putih. Cap Lang sudah hampir menjadi metonimia di mana sebuah merek dagang identik dengan kata benda, seperti sanyo untuk pompa air atau odol untuk pasta gigi.

Popularitas ini sampai membuat minyak kayu putih Cap Lang seakan-akan seperti obat untuk banyak penyakit. Minyak kayu putih Cap Lang bahkan sempat menjadi bahan hoaks Covid-19 bahwa penderita Covid-19 dapat sembuh dengan menenggak minyak kayu putih.

Dibuat Oleh Ahli Kimia Jerman

Meski memiliki merek berbahasa Indonesia, Cap Lang bukan asli Indonesia. Minyak angin Cap Lang pertama kali diformulasikan pada 1916 oleh ahli kimia berkebangsaan Jerman, Wilhelm Hauffmann.

Mengutip situs resmi Eagle Brand, minyak angin diberi jenama Eagle Brand medicated oil dan didistribusikan ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya Singapura. Penggunaan minyak angin ini kian populer di Singapura pada masa pasca-Perang Dunia II.

J Lea & Co, distributor minyak angin Eagle Brand di Singapura, lalu membeli formula, desain botol, dan logo Eagle Brand tersebut akibat popularitasnya pada 1950-an. 

Mengutip arsip Perpustakaan Nasional, minyak angin buatan Hauffmann diberi merek minyak angin Tjap Lang (Cap Elang) dengan logo yang sama seperti Eagle Brand di Indonesia. Awalnya minyak angin ini hanya didistribusikan dan belum diproduksi di Indonesia, sama seperti awal kemunculannya di Singapura.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...