Profil Direktur Pertamina Erry Widiastono Pengganti Dedi Sunardi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengangkat Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina menggantikan Dedi Sunardi.
Dedi Sunardi sebelumnya dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina oleh Erick. Pencopotan ini dilakukan tak lama setelah terjadinya insiden kebakaran di depo bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3).
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury turut membenarkan pengangkatan tersebut. "Benar Dedi Sunardi telah digantikan. Sementara ditugaskan kepada Erry Widiastono," kata Pahala kepada Katadata, Rabu (8/3).
Lalu, siapakah sosok Erry Widiastono?
Erry Widiastono memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Mesin. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai GM Marketing Operation Region III PT Pertamina pada 2018. Lalu pada tahun 2020 menjabat sebagai SVP Shipping PT Pertamina.
Karirnya tidak hanya berhenti sampai sana. Erry naik jabatan sebagai Senior Vice President for Shipping PT Pertamina International Shipping sejak 2020 hingga 2022. Erry dianggap telah membuat kemajuan di PIS dan sukses memegang kepercayaan para pelanggan.
Pertamina International Shipping merupakan anak usaha Pertamina yang teah ditunjuk sebagai induk subholding pengapalan di lingkungan Pertamina pada tahun 2021.
Atas kerja kerasnya, PIS bahkan dapat menembus internasional khususnya jasa pengangkutan laut antarpelabuhan, kargo ekspor dan inpor serta jasa penyewaan alat-alat pelayaran.
Sebelumnya, Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan M Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah ia jabat sejak 3 Mei 2021.
"Direktur Penunjang bisnis Perusahaan Pertamun dirangkaptugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina yang definitif," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (8/3).