Mengenang Sepak Terjang Boenjamin Setiawan, Pendiri Kalbe Farma

Amelia Yesidora
5 April 2023, 16:15
Boenjamin Setiawan, kalbe farma
Istimewa
Pendiri PT Kalbe Farma Tbk Boenjamin Setiawan.

Kabar duka datang dari perusahaan farmasi Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk. Pendiri perusahaan, Boenjamin Setiawan, meninggal dunia di usia 89 tahun kemarin.

Manajemen perusahaan berkode emiten KLBF itu sudah mengonfirmasi berita tersebut. “Iya benar, berpulang hari ini, Selasa pukul 08.05 WIB,” kata Direktur Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata, ketika dihubungi Katadata.co.id, Selasa (4/4).

Ia mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Kini jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat. Nantinya, jenazah Boenjamin Setiawan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada Sabtu (8/4). 

Selain dikenal sebagai pendiri Kalbe Farma, lelaki yang kerap disapa Dokter Boen ini masuk dalam jajaran orang terkaya Indonesia. Pada 2022, Forbes mendaftar namanya di peringkat kedelapan orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 4,8 miliar atau setara Rp 72 triliun. 

Bila ditelisik, kekayaan Boen meningkat drastis pada 2019 dengan nilai US$ 4,4 miliar atau setara Rp 66 triliun. Pada 2018 kekayaannya baru mencapai US$ 3,2 miliar atau setara Rp 48 triliun. Dengan angka itu, hartanya meningkat 37% dalam kurun waktu setahun.

Tidak terbatas di Kalbe Farma, pengabdiannya di dunia kesehatan pun sampai ke Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bagaimana perjalanan hidupnya mengabdi di bidang kesehatan?

Akademisi Sekaligus Pebisnis Ulung

Boenjamin Setiawan alias Khouw Lip Boen lahir di Tegal, Jawa Tengah, 23 September 1933. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya bernama Khouw Sioe Djiang (Djajadiman) dan ibunya Liem Lian Kiok (Yanti).

Masa kecil Boen dihabiskan di kota kelahirannya. Ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA). Akhirnya, ia menimba ilmu di bidang kedokteran dan lulus sebagai dokter dari Universitas Indonesia pada 1958. 

Setelah lulus dari UI, ia melanjutkan pendidikan doktoral ke University of California dan menyabet gelar Ph.D. Dalam The Living Values of Kalbe, kesempatan menimba ilmu di Negara Paman Sam ini bisa ia raih dengan beasiswa kerjasama UI dengan University of California.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...