Profil Yamitema Laoly, Anak Yasonna Laoly Diduga Monopoli Bisnis Lapas
Anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusian Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, menjadi sorotan publik. Bukan perihal kekayaannya tapi dugaan monopoli bisnis di lembaga permasyarakatan alias lapas.
Isu ini bermula dari video Tio Pakusadewo yang diwawancara Uya Kuya viral di media sosial. Aktor senior ini menyebut ada mantan napi yang menggandeng anak menteri berbinis di lapas. Namun, Tio tidak menyebut nama menteri dan anak itu.
Dalam wawancara yang menceritakan pengalamannya di penjara, Tio memaparkan ada yayasan yang menguasai bisnis di lapas. Yayasan ini menguasai kantin dan menjaja panganan layak makan di saat makanan di penjara tak layak dimakan. “Nama nasinya cado, hanya bisa dimakan lima menit pertama,” kata Tio.
Mengarah ke Anak Yasonna Laoly
Pernyataan Tio ini dikomentari akun Twitter @PartaiSocmed dengan mencatut Yamitema Laoly, anak dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder. https://t.co/ZR5QD5f0Rb pic.twitter.com/zGiURBLHdT— #99 (@PartaiSocmed) May 1, 2023
Sehari kemudian Yasonna membantah keterlibatan Yamitema dalam bisnis ilegal di lembaga pemasyarakatan alias lapas dan Yayasan Jeera. “Bohong besar itu, nanti ada keterangan dari Kepala Lapasnya. Dia, anak saya, enggak ikut bisnis di dalam lapas,” kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Selasa (2/5).
Kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) tersebut menyebut Tio pernah bergabung dengan Yayasan Jeera kala ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta. Tio pernah masuk bui dua kali di sana dan berkolaborasi dengan Jeera sebagai pelatih.
Lalu, Tio diberhentikan sebagai pelatih karena melakukan pelanggaran berat. “Pokoknya pelanggarannya berat, sampai masuk straft cell,” kata Yasonna. Adapun straft cell adalah sel penjara di ruangan terpisah untuk mendisiplinkan narapidana yang melakukan pelanggaran di area lapas.
Berbeda dengan penuturan Tio, Yasonna menyebut Jeera adalah yayasan yang membina narapidana menjadi barista dan pengrajin kulit. Yayasan tersebut bekerjasama dengan koperasi lapas tempat narapidana yang ingin dibina.
Karier Yamitema Laoly Ikuti Jejak Sang Ayah
Dari laman pribadi Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Tiga anak lain pasangan Yasonna Laoly dan Elisye Widya Ketaren ini adalah Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.
Tema, panggilan anak Yasonna itu, memiliki ketertarikan yang sama dengan ayahnya di bidang hukum. Ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Hukum di universitas yang sama dengan ayahnya, yakni Universitas Sumatera Utara. Kemudian, Tema melanjutkan jenjang master atau S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Selain memiliki ketertarikan ilmu yang sama dengan sang ayah, Tema juga kerap mendampingi ayahnya di acara partai PDI Perjuangan. Misalnya, pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali pada 2019. Setelah ditelusuri, ternyata Tema adalah kader Partai Banteng yang bahkan duduk di kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara. Ia adalah wakil ketua bidang ekonomi kreatif masa bakti 2019-2024.
Tema pernah terseret kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin pada 2019 silam. Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK memeriksa Tema terkait proyek Dinas PUPR Medan yang diduga dikerjakan perusahaan miliknya, PT Kani Jaya. Ia berhasil lepas dari dugaan tersebut dan tidak menjadi tersangka.