Islamic Development Bank, Bank Pembangunan Multilateral Negara Islam

Dzulfiqar Fathur Rahman
15 Mei 2023, 13:04
Pada Sidang Tahunan IsDB ke-48 tanggal 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi, Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi memberikan persetujuan atas proposal kenaikan saham Indonesia. Dengan persetujuan tersebut, Indonesia menduduki peringkat pemegang saham Islam
Kementerian Keuangan
Pada Sidang Tahunan IsDB ke-48 tanggal 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi, Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi memberikan persetujuan atas proposal kenaikan saham Indonesia. Dengan persetujuan tersebut, Indonesia menduduki peringkat pemegang saham IsDB terbesar ke-3 setelah (Arab Saudi dan Libya, dan berada di atas Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, UAE, dan Turki). Menteri Keuangan Sri Mulyani turut hadir dalam acara tersebut.


Indonesia menjadi pemilik saham terbesar ketiga di bank pembangunan multilateral negara-negara Islam, Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/ IsDB), per Sabtu (13/5/2023). Bank yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi, itu menjalankan program untuk mendorong kemajuan pendidikan dan pengentasan kemiskinan di negara anggota Organisasi Konferensi Islam dan masyarakat muslim umumnya di negara yang bukan anggota OKI.

Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi menyetujui usulan peningkatan kepemilikan saham Indonesia. Para anggota dewan memberikan persetujuan tersebut dalam sidang tahunan organisasi yang diselenggarakan di Jeddah pada 10-13 Mei 2023.

Sebelumnya, Indonesia menguasai 2,25% modal IsDB, yang menempatkan Indonesia ke urutan 12 dalam penguasaan modal. Sementara itu, Arab Saudi menguasai porsi terbesar dengan kepemilikan saham sebesar 23,5%.

Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di Islamic Development Bank
Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di Islamic Development Bank (Kementerian Keuangan)
 
 


Jejak IsDB dalam Mendukung Pembangunan Indonesia

Menurut catatan Kemenkeu, IsDB memberikan pembiayaan ke Indonesia sebesar US$ 6,3 miliar (Rp 93,3 triliun) hingga Desember 2022, untuk beberapa sektor seperti pertanian, pendidikan, pertambangan, dan manufaktur. “Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dengan IsDB agar memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi umat muslim dan komunitas global,” kata Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers, Minggu (14/5/2023).

IsDB merupakan institusi yang memiliki misi mendorong pembangunan manusia secara komprehensif. Bank pembangunan multilateral itu secara khusus memiliki prioritas yang terdiri dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, promosi pendidikan, perbaikan tata kelola (governance), dan kesejahteraan rakyat.

Dukungan IsDB diberikan dalam bentuk pendanaan, pinjaman, dan bantuan teknis untuk pembangunan pertanian, infrastruktur dasar, industri, pendidikan, layanan kesehatan, dan institusi sosial.

Di Indonesia, IsDB memberikan dukungan dalam proyek dengan tenor 17 tahun untuk peningkatan layanan kesehatan di enam rumah sakit di lima provinsi sejak 2020. IsDB menyumbangkan 89,3% dari pendanaan bersama, atau sebesar US$ 293,08 juta, untuk proyek yang juga berfokus ke layanan kesehatan ibu dan anak itu.

Perkembangan IsDB

Hingga 2023, IsDB memiliki 57 negara anggota yang tersebar di empat benua. Jumlah itu meningkat pesat semenjak didirikan pada 1973 yang hanya beranggotakan 22 negara.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Dini Pramita
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...