Mengenal Marketplace Guru, Usulan Menteri Nadiem Tuai Kontroversi

Dzulfiqar Fathur Rahman
6 Juni 2023, 15:29
nadiem, nadiem makarim, marketplace guru, guru, pendidikan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sejumlah guru berswafoto usai mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Guru Nasionall di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2019).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengusulkan lokapasar (marketplace) untuk guru sebagai solusi terhadap masalah guru honorer. Usulan ini akan mengubah cara sekolah merekrut guru.

Nadiem mengatakan ketidaksesuaian antara sistem rekrutmen guru aparatur sipil negara (ASN) dan kebutuhan guru di sekolah telah bermuara ke perekrutan guru honorer. Guru-guru, misalnya, bisa pindah, berhenti, pensiun, atau meninggal kapan pun. Namun, rekrutmen guru ASN hanya terjadi setahun sekali dan pelaksanaannya terpusat.

Dalam catatan lembaga yang ia pimpin, jumlah guru honorer mencapai 363.760 orang yang saat ini mengisi posisi di sekolah negeri. Dari kebutuhan hingga 2,1 juta guru, mereka menyumbang sekitar 17%. Masih ada kekurangan guru hingga sekitar 254 ribu.

Sebagai respons, Nadiem mengusulkan solusi yang terdiri dari tiga langkah dan berencana menerapkannya pada 2024. Salah satunya adalah lokapasar untuk guru.

“Kami akhirnya sudah mengerucut ke satu solusi. Harapannya ini menjadi solusi permanen yang akan diimplementasikan pada 2024,” kata Nadiem saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi X di gedung parlemen pada 24 Mei 2023.

Menurut Nadiem, solusi tersebut merupakan kesepakatan yang dicapai setelah diskusi antara enam dan delapan bulan antara kementeriannya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Apa itu Marketplace Guru?

Menurut Nadiem, lokapasar guru merupakan sebuah pangkalan data yang didukung dengan teknologi untuk memfasilitasi sekolah dalam mengakses daftar orang yang bisa menjadi guru dan yang mereka ingin rekrut sebagai guru. Dengan kata lain, lokapasar ini berfunsi sebagai kolam bakat (talent pool).

Pada dasarnya, lokapasar merupakan sebuah platform daring yang mempertemukan orang-orang untuk menjual atau membeli barang dan jasa. Lokapasar untuk jasa bukan hal baru. Perusahaan multinasional asal Israel Fiverr International, misalnya, telah menyediakan lokapasar untuk pekerja lepas selama kira-kira satu dekade terakhir.

Nadiem mengatakan, guru yang terdaftar di lokapasar adalah guru honorer yang telah lulus seleksi untuk menjadi calon guru ASN. Selain itu, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan juga akan masuk ke dalam kolam bakat ini.

PPG merupakan program dua semester atau satu tahun yang membekali mahasiswa dengan kompetensi atau keahlian khusus untuk menjadi seorang guru. Lebih spesifik lagi, PPG Prajabatan merupakan program yang memberikan sertifikat pendidik ke calon guru untuk pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah.

“Jadi, calon guru ini lebih fleksibel untuk mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu lagi proses perekrutan secara terpusat,” kata pendiri dan mantan bos perusahaan ojek daring Gojek itu. “Ini real time benar-benar kami mengikuti kebutuhan masing-masing sekolah di daerah.”

RAKER MENDIKBUDRISTEK DENGAN KOMISI X DPR
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.)

Lokapasar Tidak Menyelesaikan Akar Masalah

Menurut Ketua Komisi X Syaiful Huda, usulan lokapasar guru hanya akan menyelesaikan masalah distribusi guru. Solusi ini dianggap tidak akan menyelesaikan masalah percepatan pengangkatan guru honorer menjadi ASN untuk memperoleh kehidupan yang layak.

Marketplace guru ini hanya akan memudahkan sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik sesuai formasi yang dibutuhkan,” kata Huda dikutip dalam siaran pers yang terbit pada Sabtu pekan lalu.

Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...