Tol Bocimi, Penghubung Bogor-Ciawi-Sukabumi yang Gonta-ganti Investor

Image title
9 Agustus 2023, 08:20
Ilustrasi. Tol Bocimi
Waskita Karya
Ilustrasi. Tol Bocimi

Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (tol Bocimi) seksi II ruas Cigombong-Cibadak, beroperasi untuk umum pada Minggu (6/8), setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat sebelumnya, (4/8).

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Indhit Pertomo sebelumnya mengatakan pengoperasian ruas tol Cigombong–Cibadak dapat memangkas waktu tempuh Jakarta ke Sukabumi, maupun sebaliknya, menjadi 2,5 jam dari sebelumnya 5-6 jam.

Selama masa pembukaan, tol Bocimi akan digratiskan hingga 20 Agustus 2023. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan belum ada penetapan atas besaran tarif karena masih dalam pembahasan.

PROYEK JALAN TOL BOCIMI
PROYEK JALAN TOL BOCIMI (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)

Sejarah Panjang Tol Bocimi, Gonta-ganti Investor

Mengutip situs web resmi Kabupaten Bogor, pembangunan tol yang akan menghubungkan antara Bogor dengan Ciawi dan Sukabumi itu dimulai sejak 1996. Setahun setelah itu, pemenang lelang investasi jalan tol yang diperkirakan menelan anggaran Rp 7,7 triliun ditetapkan.

Pemenang investasi jalan tol tersebut adalah Konsorsium Bukaka Teknik Utama melalui kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol dengan komposisi PT Bukaka Teknik Utama sebesar 35%, PT Graha Multitama Sejahtera 32,5% dan PT Karya Perkasa Insani sebesar 32,5%.

Namun, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) baru dilakukan 10 tahun setelah penetapan pemenang tersebut, yaitu pada 2007. Pembangunan terhenti pada 2009-2010 karena terbelit masalah pendanaan untuk pembebasan lahan.

Pada 2011, terjadi perubahan komposisi pengendali saham PT Trans Jabar Tol. Grup Bakrie menjadi pemegang saham mayoritas dengan komposisi PT Bakrie Toll Road 60%, PT Marga Sarana Jabar 25% dan PT Bukaka Teknik Utama 15%.

Meski sudah beralih tangan ke Grup Bakrie melalui Bakrie Toll Road dan groundbreaking kedua diresmikan pada Desember 2011, pembangunan tetap tak dapat dijalankan. Hingga pada 2013, Grup MNC mengakuisisi PT Bakrie Toll Road.

Pembangunan tol Bocimi berlanjut ke tahap konstruksi setelah pemerintah bernegosiasi dengan MNC Group pada 2015. Hasilnya, PT Waskita melalui Waskita Toll Road mengakuisisi kepemilikan jalan tol yang dikuasai oleh Grup MNC itu. Komposisi kepemilikan PT Trans Jabar Tol saat itu berubah menjadi PT Waskita Toll Road sebesar 81%, PT Bukaka Mega Investama sebesar 10,14% dan PT Jasa Sarana sebesar 8,22%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...