Profil AdaKami, Pinjol yang Diduga Meneror Nasabah Hingga Bunuh Diri

Image title
Oleh Safrezi
20 September 2023, 18:12
profil AdaKami pemilik adakami bos adakami pemegang saham adakami pinjol nasabah pinjol bunuh diri
AFPI
AdaKami

Perusahaan pinjaman online (pinjol) AdaKami tengah menjadi sorotan dan viral di dunia maya. Penyebabnya, salah satu warganet pemilik akun @rakyattvspinjol di platform media sosial X (yang dulunya Twitter) mengungkapkan dugaan kasus bunuh diri nasabah AdaKami. AdaKami diduga meneror nasabah tersebut karena belum membayar cicilan.

Menurut @rakyatvspinjol, nasabah dengan inisial K (korban) meminjam uang di platform AdaKami sebesar Rp9,4 juta. Namun, K harus mengembalikan pinjaman ini hingga Rp18-Rp19 juta. K adalah pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan dengan kontrak 5 tahun. Saat mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman tersebut, K mulai mendapatkan teror yang diduga dari debt collector AdaKami.

"Teror pertama menyebabkan K dipecat dari kantornya. Debt collector  Adakami terus menerus menelpon ke kantor K yang akhirnya mengganggu kinerja operator telpon," kata @rakyatvspinjol dalam utasnya, pada Minggu (17/9). Setelah itu, pihak K disebut kerap menerima teror order fiktif GoFood (aplikasi antaran makanan Gojek) yang dialamatkan ke rumahnya.

Istri dan anak K tidak berani pulang ke rumah akibat teror ini, hingga akhirnya K mengakhiri hidupnya pada Mei 2023. Namun, teror dari debt collector AdaKami pun terus berlanjut usai K meninggal. Padahal, pihak keluarga sudah berusaha memberitahukan bahwa K sudah meninggal. Menurut @rakyatvspinjol kasus tersebut pernah sampai di tangan Kepolisian. Bahkan polisi lah yang menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K. Di dalamnya K menulis dengan sangat jelas bahwa Adakami telah merusak hidupnya.

Kasus ini sedang diinvestigasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lantaran AdaKami adalah pinjol resmi yang mendapat izin OJK dan bahkan menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Akibat kasus ini akun media sosial AdaKami dibanjiri komentar netijen. Manajemen AdaKami pun sudah merespons isiu ini dan menyatakan tengah meminta informasi yang lebih rinci kepada @rakyatvspinjol dan melakukan investigasi internal. AdaKami juga meminta kepada nasabahnya yang mengalami masalah dengan cara penagihan tim debt collector, agar mengumpulkan bukti-bukti dan mengirimkannya ke pihak AdaKami.

Profil AdaKami

Mengutip laman resminya, AdaKami adalah platform peer-to-peer lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjaman atau kredit tanpa agunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...