Penumpang Busnya Kehilangan iPad, Ini Profil Pemilik Rosalia Indah
Kasus pencurian barang elektronik berupa iPad dalam bus Rosalia Indah menjadi sorotan. Seorang penumpang bernama Widino mengalami hal tersebut saat menaiki bus jurusan Wonosobo-Purwokerto-Jakarta pada Selasa (19/12).
Ia mengaku curiga saat sampai di Jakarta. “Barang yang diambil itu iPad Pro 2020, satu paket dengan pencil dan keyboard. Kemudian satu tas yang berisi charger,” tulis Widino melalui akun media sosial X pribadinya kemarin.
Hingga berita ini ditulis, cerita Widino telah disaksikan sebanyak 2,1 juta kali. “Pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku” jelas Widino.
Ia kemudian melaporkan kehilangannya kepada layanan pelanggan dari Rosalia Indah tapi tidak mendapatkan respon positif. Cerita ini pun menjadi ramai diperbincangkan warganet.
Rosalia Indah akhirnya memberikan tanggapan resmi dengan meminta maaf. “PT Rosalia Indah Transport meminta maaf atas kejadian yang menimpa penumpang. Manajemen sedang melakukan proses investigasi lebih lanjut secara internal,” tulis akun resmi Rosalia Indah di X, kemarin.
Selain investigasi, perusahaan juga akan melakukan komunikasi langsung dengan pengguna jasa dan menindak tegas apabila ada bukti keterlibatan awak bus dalam kejadian tersebut.
Pemilik Rosalia Indah
Melansir laman resminya, PT Rosalia Indah Transport merupakan sebuah perusahaan bus yang didirikan oleh Yustinus Soeroso dan pasangannya Yustina Rahyuni Soeroso.
Pada kanal YouTube resmi Rosalia Indah, Soeroso bercerita awalnya ia bekerja sebagai kondektur bus di Perusahaan Otobus atau PO Timbul Jaya. Ketika itu ia harus memeriksa karcis dan menarik ongkos pada layanan transportasi bus.
Kariernya lalu naik menjadi kepala pengatur di PO yang sama. Berbekal sepak terjang sebelumnya, pria yang akrab disapa Roso ini kemudian mendirikan usaha travel antar jemput bernama Rosalia Indah pada 1983.
“Ini semua berangkat dari sebuah gagasan dan keinginan membentuk suatu identitas dari kerja keras,” kata Roso pada April 2020.
Bermodalkan satu jenis armada Colt Diesel, Roso memilih rute Solo-Surabaya menjadi perjalanan pertama yang dilayani pada usahanya. Lambat laun, Roso mulai membuka rute lain pada usahanya, mulai dari Jogja-Surabaya hingga Jogja-Blitar/Malang.
Seiring berjalannya waktu, usaha rintisan Roso ini terus berkembang. Pada 1991, dia telah memiliki lima armada bumel non-AC. Di tahun yang sama, Roso meresmikan usahanya menjadi PO Rosalia Indah.
Roso melakukan transformasi usahanya menjadi perusahaan perseorangan yang berbadan hukum sebagai Biro Perjalanan Umum disingkat BPU. Rosalia Indah dengan identitas perizinan resmi yaitu Nomor 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.
Usaha Roso berkembang cukup pesat, pada 15 April 2015 dia berhasil mengubah usahanya menjadi perusahaan berbadan hukum. Kini anaknya, yakni FX Adimas Rosdian, menjabat sebagai Direktur PT Rosalia Indah Transport yang berpusat di Karanganyar, Jawa Tengah.
Rosalia Indah sudah memiliki delapan kelas armada. Mulai dari first class double decker, super top double decker, executive plus double decker, super top shd, executive plus, executive class, micro bus super top, hingga travel hiace executive class.
Selain itu, usaha rintisan Roso ini telah memiliki 260 agen yang tersebar dari Jember, Jawa Timur hingga Palembang, Sumatra Selatan.