Profil dan Pemilik Maskapai BBN Airlines Indonesia: Jasa Aviasi Komersil Terbaru
BBN Airlines Indonesia hadir sebagai maskapai terbaru di Indonesia. Perusahaan ini merupakan unit dari Avia Solutions Group yang memiliki kantor pusat di Vilnius, Lituania. Perkembangan berhasil membawa perusahaan ini melebarkan sayap hingga Asia, Eropa, dan belahan dunia lainnya.
Melansir situs resminya, Avia Solutions Group memiliki layanan utama. Di antaranya yaitu Aircraft Leasing and Trading, Maintenance Repair Overhaul (MRO), Ground Handling and Cargo, Pilot and Crew Training, dan Aviation Consulting.
Sementara BBN Airlines Indonesia memiliki layanan utama yang lebih padat sebagai maskapai komersial. Sejak awal beroperasi, pihaknya mengadakan beberapa rute penerbangan yang mencakup kota besar dan tergolong strategis.
Hingga saat ini, terdapat dua jenis pesawat yang dioperasikan oleh BBN Airlines Indonesia. Termasuk di dalamnya yaitu Boeing 727-800 yang digunakan untuk penumpang reguler dan layanan sewa unit. Kemudian ada Boeing 737-400F yang beroperasi untuk layanan kargo atau angkutan udara.
Adapun yang menjadi fokus pembahasan kali ini, tidak lain profil dan pemilik maskapai BBN Airlines Indonesia. Perusahaan baru ini dikelola oleh pebisnis asal Lituania, sebagaimana kantor pusat Avia Solutions Group yang juga terletak di negara tersebut.
Profil dan Pemilik Maskapai BBN Airlines Indonesia
Profil BBN Airlines Indonesia
BBN Airlines Indonesia merupakan perusahaan aviasi terbaru di Indonesia yang beroperasi sejak Jumat, 27 September 2024. Hingga saat ini, pihaknya hanya membuka layanan kurang lebih dari dan menuju empat kota. Di antaranya yaitu Cengkareng, Surabaya, Denpasar, dan Balikpapan.
Melansir CNBC, BBN Airlines menargetkan 40 armada pesawat pada tahun 2024. Maskapai ini dikabarkan sudah resmi memiliki Sertifikat Operasi Udara yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.
BBN Airlines Indonesia berada di bawah naungan perusahaan pusat Avia Solutions Group yang dipimpin oleh Gediminas Žiemelis. Pihaknya diketahui memiliki 199 pesawat beroperasi yang tersebar di seluruh dunia.
Melansir situs resminya, BBN Airlines Indonesia menawarkan sejumlah layanan selain penerbangan reguler. Termasuk di dalamnya Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance (ACMI). Perusahaan ini menjabarkan mengenai layanan ACMI yang menjadi tawaran andalan.
Disebutkan bahwa ACMI meliputi perjanjian sewa basah awak penuh atau campuran, operasi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik klien, dengan menyediakan ketersediaan pesawat tambahan kepada penyewa. Sementara Lessor bertanggung jawab atas pesawat, awak, program pemeliharaan dan asuransi pesawat, sementara aspek lain dari operasi seperti bahan bakar, layanan penanganan darat termasuk ke dalam tanggung jawab penyewa.
Tak hanya itu, mereka juga menyediakan layanan berupa Air Charter atau penyewaan pesawat. Termasuk keseluruhan pesawat yang akan digunakan secara pribadi mau pun komersial. Layanan ini relatif lebih fleksibel, khususnya dari segi penentuan jadwal, yang bisa menyesuaikan penyewa. Selain itu juga berguna untuk Anda yang ingin menjaga privasi selama perjalanan.
Selain itu juga ada yang namanya Air Freight Service, pengangkutan barang melalui pesawat terbang. Layanan angkutan udara ditawarkan oleh maskapai kargo khusus dan maskapai komersial dengan kemampuan penyimpanan kargo. Prosesnya melibatkan pengumpulan, penanganan, pengemasan, bea cukai, dan pengiriman barang.
Pendanaan utama sebagai penunjang BBN Airlines Indonesia, tidak lain suntikan 6,2 juta dolar Amerika Serikat yang diberikan oleh Avia Solutions Group. Masih melansir situs resminya, investasi ini dialokasikan untuk pertumbuhan armada, pengembangan bisnis, dan peningkatan operasional.
Anda bisa mengetahui lebih lanjut mengenai BBN Airlines Indonesia melalui situs resminya, yakni bbnairlines.id. Laman tersebut dapat diakses dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang tentunya memuat informasi detail.
Profil Pemilik Maskapai BBN Airlines Indonesia
Adapun pemilik Maskapai BBN Airline Indonesia, yaitu Gediminas Žiemelis. Ia dikenal sebagai pebisnis yang berasal dari Lituania. Patut diketahui bahwa Lituania merupakan negara yang diduduki oleh Uni Soviet pada tahun 1977.
Žiemelis melangkah sebagai pebisnis handal. Sejak usia 19 tahun, tepatnya tahun 1996, ia membangun usaha pertama yang bergerak di bidang ekonomi. Tergolong berhasil ia menjual perusahaan tersebut pada tahun 2004. Setelahnya, Žiemelis membangun unit-unit usaha lain dan berhasil mengumpulkan keuntungan miliaran dolar.
Pada perjalanan karier Žiemelis, yang paling tersorot yaitu sosoknya yang dikenal handal sebagai pebisnis di bidang penerbangan. Melansir Aviation Week, Žiemelis merupakan salah satu Top 40 pebisnis sukses di bidang penerbangan.
Žiemelis dikenal sebagai Ketua Dewan, Avia Solutions Group, Usia 37. Merupakan satu-satunya penampilan berulang dari daftar Top 40 Under Forty tahun 2012. Ziemelis dipilih karena jumlah besar yang telah dia capai dalam dua tahun terakhir. Ziemelis telah membimbing Avia Solutions Group (ASG) menuju pertumbuhan yang signifikan.
Sementara menurut Wayback Machine, Žiemelis menjabat sebagai ketua dewan di semua perusahaannya. Pada masa itu, ia melakukan IPO tiga perusahaan. Di antaranya yaitu, Avia Solutions Group, AviaAM Leasing, dan AUGA Group yang kala itu bernama Agrowill Group.