Maman Abdurrahman, dari Presiden BEM Trisakti Menjadi Menteri UMKM

Destiara Anggita Putri
21 Oktober 2024, 16:40
Menteri UMKM Maman Abdurrahman memakai batik sambil memberikan hormat.
Hafidz Mubarak/ANTARA FOTO
Menteri UMKM Maman Abdurrahman
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Maman Abdurrahman, politikus Partai Golkar, resmi menjabat sebagai Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setelah mengikuti pelantikan Menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

Maman menjadi Menteri UMKM di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai representasi Partai Golkar.

Kementerian UMKM merupakan pemisahan dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, mengapa Maman Abdurrahman bisa mendapatkan kepercayaan Prabowo untuk menjadi salah satu menteri Prabowo? Simak profil dan latar belakangnya sebelum ini. 

Profil Maman Abdurrahman, dari Presiden BEM Trisakti hingga Menjadi Menteri UMKM
Profil Maman Abdurrahman, dari Presiden BEM Trisakti hingga Menjadi Menteri UMKM (Aprillio Akbar/ANTARA FOTO)

Profil Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman lahir di Pontianak pada 10 September 1980. Ia memulai pendidikan dasarnya di Jakarta dan menuntaskan sekolah tingkat menengah di Pontianak, dengan menuntut ilmu di SMPN 13 Pontianak dan SMAN 3 Pontianak.

 Setelah itu, Maman kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan gelar sarjana pada bidang Teknik Perminyakan di Universitas Trisakti pada 2008.

Selama masa kuliah, Maman aktif ikut organisasi kemahasiswaan, dan pernah menjadi Ketua Bidang di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Trisakti pada 2003–2004, serta Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti pada 2004–2006. 

Jejak Karir Maman Abdurrahman

Usai menamatkan studi, Maman kemudian meniti jalur karier politik melalui Partai Golkar. Maman tercatat pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Hingga akhirnya, Maman menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar pada 2016-2019. Lalu, menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Barat untuk periode 2020-2025.

Bersama Golkar, Maman Abdurrahman maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada 2019 dan berhasil lolos sebagai wakil Rakyat yang duduk di Senayan.

Tidak hanya itu, Maman juga pernah menduduki posisi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, yang bertanggung jawab di bidang energi, riset, teknologi, dan lingkungan hidup. Kala itu, ia bisa masuk ke parlement sebagai Anggota PAW DPR RI pada 2018-2019.

Kini, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, Maman sebagai Menteri UMKM mendapatkan tugas penting untuk meningkatkan kelas sekitar 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, dengan membantu mereka berkembang dan bersaing di pasar yang lebih besar.

Harta Kekayaan Maman Abdurrahman

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan tanggal penyampaian 3 April 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk laporan periodik 2023, total harta kekayaan Maman mencapai Rp 15,79 miliar. 

Harta Maman terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan, Tangerang, Pontianak, dan Kubu Raya. Total nilai tanah tersebut mencapai Rp 15,7 miliar.

Kemudian, dua unit mobil dari hasil sendiri, yakni Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 825 juta dan Toyota Innova Venturer tahun 2020 senilai Rp 400 juta.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp 336 juta. Lalu, kas dan setara kas senilai Rp 1.3 miliar.

Akan tetapi, Maman melaporkan punya utang sebesar Rp 2,76 miliar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...