Jejak Alih Lisensi Miss Grand Indonesia, Beda dengan Miss Universe
Pasca kasus dugaan pelecehan seksual dari seleksi ajang kecantikan Miss Universe Indonesia (MUID) mencuat, Poppy Capela, pemilik MUID, menuduh ada pihak yang ingin merebut lisensi darinya. Kontes kecantikan lain, Miss Grand Indonesia (MGI) ikut terseret dalam arus isu ini.
Sebelumnya Poppy membuat unggahan dalam Instagram resmi MUID yang intinya menampik dugaan pelecehan seksual dalam proses seleksi finalis MUID. Ia mengaku tak tahu menahu atas kabar tersbut dan bahkan berencana melaporkan balik tuduhan-tuduhan tersebut.
“Karena ini menyangkut persoalan hukum, maka saya telah menunjuk kuasa hukum, dan saya terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kuasa hukum saya,” kata Poppy, mengutip dari akun Instagram MUID, Minggu (13/8).
Poppy merasa masifnya pemberitaan tentang dugaan kasus pelecehan seksual sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra MUID.
“Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tuduhnya.
Klarifikasi tersebut akhirnya justru menjadi bola liar yang menimbulkan asumsi warganet. Nama Ivan Gunawan sebagai pemegang lisensi MGI ikut terseret dalam pusaran masalah tersebut. Namun Ivan dengan cepat menampik isu perebutan lisensi Miss Universe, dan memilih bertahan dengan MGI.
“Saya masih berdiri bersama yang utama, satu-satunya, hanya @missgrandinternational. Jangan buat asumsi tentang saya, karena bisa jadi itu salah,” kata pemegang lisensi kontes kecantikan asal Thailand tersebut sejak 2019.
Sejarah Miss Grand Indonesia