HUJAN ABU VULKANIK GUNUNG MERAPI Show
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Muhammad Zaenuddin
8 April 2023, 17:27

Foto: Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi kembali erupsi pada tengah malam dan pagi ini. Awan panas guguran ke arah Kali Bebeng, Awan panas guguran Gunung Merapi mengakibatkan hujan abu vulkanik menyebabkan sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terkena dampak hujan abu.

Menurut catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali hingga Senin (13/3) hari ini.
"Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023 tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangannya.

Berdasarkan pemantauan, kata Agus, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.

Sementara itu, dari pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapai 3,7 km dari puncak Gunung Merapi.

Berdasarkan data tersebut, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Selain itu, potensi bahaya juga di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.

"Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ucap Agus.

Lebih lanjut, Agus juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya lahar. Sebab, saat ini wilayah DIY sedang dalam musim penghujan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami