KSAD Sebut Secapa AD Tetap Gelar Pelatihan meski Jadi Klaster Baru

Image title
11 Juli 2020, 19:55
TNI, secapa ad, covid-19, virus corona, pandemi corona, militer
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Andika mengatakan pendidikan di Secapa AD tetap berjalan meski sekitar 1.200 siswa terinfeksi Covid-19.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan kegiatan pendidikan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) tetap berlanjut. Meskipun, sekitar 1.200 siswanya dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Andika, pelatihan tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Kami isolasi tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar (barak). Setiap mereka dibelikan obat, diawasi saat istirahat juga," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (11/7).

Advertisement

Selain itu, lanjut Andika, para petugas pendidik  tetap mengawasi dan memastikan para siswa tidur saat malam hari. Hal itu untuk menjaga stamina tetap baik meski terinfeksi COVID-19.

"Setelah itu mereka juga olahraga, membuat mereka kelelahan," kata dia.

(Baca: Pakai Istilah New Normal, Masyarakat Justru Langgar Protokol Covid-19)

Menurut Andika, pelatihan tetap dilaksanakan hingga kurikulum seelsai karena para siswa bersama staf yang dikarantina tidak mengalami gejala. Namun, pembatasan ketat tetap dijalankan agar mereka yang positif tidak berkontak dengan siswa yang negatif.

"Positif itu diagnosa, tapi secara realita mereka tidak merasakan apa-apa. Tapi tetap mereka dibatasi," kata dia.

Saat ini, kata KSAD, proses pendidikan di Secapa AD sudah memasuki tahapan akhir kurikulum. Jika mengikuti jadwal pendidikan, para siswa bakal menyelesaikan pendidikan di Secapa DP pada Juli 2020. 

"Ini merupakan pekan-pekan terakhir sebelum ditutup pendidikannya, yang rencananya akhir bulan ini," kata dia.

Awal Mula Siswa Secapa AD Terinfeksi Covid-19

Lebih lanjut, Andika menjelaskan, terbentuk klaster baru penyebaran Covid-19 di Secapa AD bermula dari ketidaksengajaan. Awalnya, adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement