Hadapi Pandemi Corona, Jokowi Ingin Pemerintah Kerja Cepat & Efisien
Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin mengubah tata kelola birokrasi. Dengan begitu, pemerintah bisa bekerja lebih efisien dan cepat menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut Jokowi, pemerintah sudah tak bisa lagi menerapkan tata kelola birokrasi yang berlaku saat ini. Alasannya, tata kelola birokrasi tersebut disusun berdasarkan aturan yang rumit. Hal itu justru menyulitkan kerja pemerintah.
"Dalam kondisi krisis kesehatan, krisis pandemi seperti ini, cara kerja seperti itu tidak bisa ditawar lagi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara pelantikan pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII Tahun 2020 melalui konferensi video, Rabu (29/7).
Kepala Negara lantas mengajak para pamong praja muda lulusan IPDN untuk bisa mengawal perubahan cara kerja pemerintah. Lewat cara tersebut, Jokowi ingin pemerintah bisa bergerak dengan cepat dalam mengatasi berbagai persoalan.
Dia pun ingin agar regulasi yang ada dibuat lebih sederhana. Selain itu, Jokowi ingin cara kerja baru ini bisa berorientasi pada hasil.
"Harus cepat, harus efisien, harus langsung dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi ingin para pamong praja muda lulusan IPDN dapat menunjukkan integritas dan loyalitasnya kepada masyarakat. Mereka juga harus bisa menunjukkan kecerdasan dan ketangkasan untuk menghadapi perubahan zaman.
Tak hanya itu, dia ingin agar para pamong praja muda lulusan IPDN bisa terus belajar mengikuti perkembangan zaman. "Jaga kehormatan dirimu sebagai abdi negara. Buatlah Indonesia maju di tangan saudara-saudara," kata dia.
