Kargo Pakai Dana Rp 492 M untuk Perkuat Bisnis Selama Pandemi Corona

Cindy Mutia Annur
22 April 2020, 12:55
startup, kargo technologies, pandemi corona, virus corona, covid-19, logistik, investasi
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Ilustrasi, deretan truk di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (25/3/2020). Startup logistik, Kargo Technologies, bakal menggunakan pendanaan Rp 492 miliar untuk memperkuat bisnis di tengah pandemi corona.

Startup di bidang logistik, Kargo Technologies, baru saja mendapat pendanaan seri A sebesar US$ 31 juta atau sekitar Rp 492 miliar. Perusahaan bakal menggunakan dana itu untuk tetap bersaing selama pandemi corona.

Melalui pendanaan itu, modal perusahaan naik menjadi US$ 38,6 juta atau sekitar Rp 613 miliar. CEO Kargo Tiger Fang mengatakan perusahaan awalnya berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk promosi selama Ramadan.

Advertisement

Pengiriman barang selama Ramadan hingga Idul Fitri biasanya melonjak hingga tiga kali lipat. Volume pengiriman barang pun membengkak secara signifikan selama periode tersebut.

Namun, pandemi corona membuat rencana tersebut berubah. Pemerintah telah menginstruksikan agar masyarakat tinggal di rumah. 

Selain itu, permintaan terhadap transportasi barang menurun. Sebab, pengiriman barang impor dan ekspor, atau dari hotel dan restoran, semakin sedikit. Pengemudi truk pun kehilangan pekerjaan.

“Banyak mitra angkutan truk kami merupakan perusahaan kecil. Fokus terbesar kami yaitu memastikan bahwa semua orang selamat. Itulah sebabnya kami memberi bantuan US$ 1 juta (atau sekitar Rp 15,8 miliar) untuk mendukung pengemudi truk kami, ”ujar Fang dikutip dari KrAsia, Selasa (21/4). 

(Baca: Coca Cola Amatil Suntik Dana Startup Indonesia Kargo Technologies)

Lebih lanjut, Fang menyebut, dana bantuan Kargo dan inisiatif serupa akan menjadi sangat penting untuk memastikan adanya bantuan selama masa kritis ini. Dia pun menyatakan semua karyawan Kargo berkontribusi memberi bantuan dari gaji mereka.

Beberapa staf senior bahkan menerima pemotongan gaji hingga 75%. Sedangkan Fang menyumbangkan seluruh gajinya selama 12 bulan ke depan. Perusahaan pun menyambut semua organisasi yang membutuhkan mitra logistik untuk berkomunikasi melalui portal dana bantuannya.

Selain itu, ia melanjutkan, Kargo telah memangkas fasilitas di tempat kerja untuk efisiensi biaya. "Kami sangat beruntung karena kami sekarang memiliki lebih dari US$ 30 juta di rekening bank kami, tetapi kami tidak ingin menganggap remeh krisis ini dan kami perlu menabung," ujar Fang.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement