Harga Emas Dunia Turun Tipis, Logam Mulia Antam Naik Rp 3.000 per Gram
Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan Jumat (14/2). Sedangkan harga logam mulia Antam naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 777 ribu per gram.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/2) pukul 09.30 WIB, harga emas di pasar spot turun 0,12% menjadi 1.574,07 per ounce. Padahal sehari sebelumnya, harga emas berhasil menyentuh level tertinggi dalam sepekan karena korban meninggal akibat virus corona terus bertambah.
Berdasarkan data Reuters, harga emas di pasar spot pada Kamis (13/2) mencapai level US$ 1.577,81 per ounce, tertinggi sejak 4 Februari 2020. Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh bertambahnya kasus baru virus corona di Tiongkok yang menimbulkan kekhawatiran terhadap ekonomi global sehingga investor mencari aset minim resiko seperti emas.
(Baca: Harga Emas Naik, Nasabah Tabungan Emas Pegadaian Melonjak 170%)
Pemerintah Tiongkok melaporkan kenaikkan jumlah kematian dan lebih dari 1.000 kasus infeksi baru."Emas akan melanjutkan penguatan setelah pasar memastikan dampak lanjutan dari virus tersebut. Kami tidak yakin bagaimana Tiongkok mengatasi situasi tersebut," ujar Senior Market Strategis di RJO Futures seperti dilansir dari Reuters.
Harga emas Antam pun naik Rp 3.000 menjadi Rp 777 ribu per gram pada hari ini. Sedangkan harga penjualan emas kembali di Butik Emas Pulo Gadung pukul 08.07 WIB juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 692 ribu per gram.
Untuk harga emas berdasarkan bobot seperti dilansir dari www.logammulia.com sebagai berikut:
Emas batangan 0,5 gr: Rp 413.000
Emas batangan 1 gr: Rp 777.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.503.000
Emas batangan 3 gr: Rp 2.233.000
Emas batangan 5 gr: Rp 3.705.000
Emas batangan 10 gr: Rp 7.345.000
Emas batangan 25 gr: Rp 18.225.000
Emas batangan 50 gr: Rp 36.435.000
Emas batangan 100 gr: Rp 72.800.000
Emas batangan 250 gr: Rp 181.750.000
Emas batangan 500 gr: Rp 363.300.000
Emas batangan 1.000 gr: Rp 726.600.000
(Baca: Harga Emas Dunia Naik Akibat Virus Corona, Logam Mulia Antam Stabil)
