Pelaku Usaha Harap Menteri ESDM Baru Lebih Ramah Terhadap Investor

Image title
23 Oktober 2019, 12:31
Arifin Tasrif, Kementerian ESDM
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arifin Tasrif diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pelaku usaha berharap Kementerian ESDM dibawah kepemimpinan Arifin Tasrif lebih ramah terhadap investor.

Presiden Joko Widodo memilih Arifin Tasrifsebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelaku usaha pun berharap mantan Presiden Direktur Pupuk Indonesia lebih ramah terhadap investor demi meningkatkan investasi dan ketahanan energi nasional.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia berharap Arifin bisa mendorong investasi dengan cara melibatkan pelaku usaha dalam penyusunan regulasi. Sehingga ada masukan dari pelaku usaha sebelum regulasi diterbitkan. 

Dengan begitu, pemerintah memberi kepastian hukum bagi pelaku usaha dalam jangka panjang. Sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan investasi di sektor minerba baik berupa kegiatan eksplorasi mapun hilirisasi mineral batu bara. 

"Intinya harus dibangun trust dengan pelaku usaha dan pemerintah. Selama ini regulasi yang terbit pelaksanaannya belum maksimal,"ujar Hendra ke Katadata.co.id, Rabu (23/11). Selain itu, dia berharap ada kordinasi lintas sektor terutama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 

(Baca: Profil Arifin Tasrif, Dubes RI di Jepang yang Jadi Menteri ESDM)

Ketua Umum  Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang juga berharap Arifin meningkatkan peran swasta dalam bentuk kerjasama yang lebih transparan dan menguntungkan di sektor ESDM. Caranya dengan memberi kemudahan birokrasi, mempercepat proses perizinan, dan memberi kepastian hukum dan kontrak.

"Reformasi peraturan-peraturan yang menghambat investasi. Sekarang waktunya pelaku usaha diberikan insentif mengejar target pertumbuhan selama pembangunan lima tahun ke depan,"ujar Arthur.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...