Pertamina Percepat Penutupan Sumur YYA-1 Blok ONWJ

Image title
8 Agustus 2019, 21:27
pertamina, blok onwj
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas menyelesaikan pemasangan peralatan \"Oil Boom\" milik Oil Spill Response Center (OSCT) untuk melokalisir tumpahan minyak mentah di Pantai Sedari, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/8/2019). Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java berupaya mempercepat penutupan sumur YYA-1 untuk menghentikan tumpahan minyak.

Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) berupaya mempercepat pengeboran sumur baru relief well , YYA-1RW, untuk menutup sumur YYA-1 yang menjadi sumber kebocoran migas di Blok ONWJ. VP Relations PHE Ifki Sukarya menyampaikan, pengeboran sumur baru YYA-1RW telah mencapai kedalaman sekitar 624 meter dari target 2.765 meter. 

Pengeboran sumur baru itu telah dimulai sejak Kamis (1/8/2019) pukul 14.00 WIB atau dua hari lebih cepat dari jadwal semula."Kami akan mengontrol sumur YYA-1 melalui sumur baru YYA-1RW ini, sehingga nanti bisa secepatnya menutup sumur agar tidak lagi menumpahkan minyak,” ujar Ifki Sukarya berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (8/8).

Selama satu minggu terakhir, tim PHE telah melakukan survei untuk menentukan titik sumur dan penempatan menara bor (rig). “Pemilihan lokasi pengeboran sumur baru itu telah melalui kajian keamanan dari tiga aspek yakni HSSE, subsurface, dan seabed survey,” ujar Ifki.

Secara teknis, sumur baru tersebut dibor secara miring menuju lokasi lubang sumur YYA-1 hingga mencapai titik kedalaman tanah tertentu. Setelah sumur baru YYA-1RW mencapai titik kedalaman sumur YYA-1 yang ditentukan, maka akan dipompakan lumpur berat dari sumur baru untuk mematikan sumur YYA-1. 

"Nanti, setelah sumur YYA-1 dinyatakan mati akan dilakukan monitoring selama 24 jam penuh sebelum dilanjutkan ke proses plug and abandon atau penutupan sumur secara permanen," kata Ifki.

(Baca: Pertamina Kumpulkan Hampir 4.000 Barel Tumpahan Minyak Blok ONWJ)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...