Harga Minyak Naik di Tengah Redupnya Harapan Paket Stimulus AS

Image title
12 Agustus 2020, 09:37
harga minyak, amerika serikat
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak pada Rabu (12/8) naik di tengah ketidakpastian stimulus ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Harga minyak dunia berbalik naik pada perdagangan Rabu (12/8) waktu Indonesia. Setelah pada sesi sebelumnya turun karena hilangnya harapan terkait paket stimulus ekonomi Amerika Serikat (AS).

Paket stimulus itu dianggap mampu meningkatkan aktivitas bisnis. Sehingga permintaan bahan bakar bertambah dan harga minyak terdorong naik. 

Advertisement

Meski begitu, Petinggi Senat AS dari Partai Republik dan Demokrat mengkritik satu sama lain terkait kebijakan stimulus ekonomi. Hal itu menyebabkan tak ada pembahasan lanjutan tentang paket baru.

Padahal, stimulus itu terkait tunjangan bagi puluhan juta masyarakat AS yang kehilangan pekerjaan selama pandemi corona. "Saat ini ada keraguan tentang paket stimulus," kata Gary Cunningham, direktur riset pasar di Tradition Energy dilansir dari Reuters, Rabu (12/8).

Mengutip Bloomberg pada hari ini pukul 07.22 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2020 naik 0,25 persen menjadi US$ 44,61 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2020 naik 0,22 persen menjadi US$ 41,70 per barel.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement