BCA Bukukan Laba Rp 6,1 Triliun di Kuartal I 2019

Image title
25 April 2019, 18:20
BCA, Perbankan, Kinerja Keuangan, Emiten, bursa saham,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur memberikan sambutan dalam hari ulang tahun ke 62 BCA di ICE BSD, Tanggerang, Banten (22/2). Dalam ulng tahun yang ke 62 BCA mengadakan BCA expo yang berlangsung pad 22-24 Agustus

PT Bank Central Asia Tbk. tercatat mengantongi laba bersih senilai Rp 6,1 triliun pada kuartal I 2019. Raihan tersebut menandakan, laba bersih perusahaan berkode emiten BBCA tersebut tumbuh 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp5,5 triliun.

Untuk pendapatan operasional bank yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya tercatat mencapai Rp 16,7 triliun atau tumbuh 13,7% jika dibandingkan kuartal I 2018 sebesar Rp14,7 triliun. BCA juga mencatat pendapatan bunga bersih meningkat 11,2% (year on year/YoY) menjadi Rp12,0 triliun dan pendapatan operasional lainnya tumbuh 20,7% (YoY) menjadi Rp4,7 triliun pada kuartal l 2019.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan BCA bisa mencatat pertumbuhan pendapatan operasional karena ditopang oleh pertumbuhan kredit dan peningkatan fee-based income. "Kami melihat adanya peningkatan jumlah transaksi sebesar 25,8% YoY, terutama didukung pertumbuhan transaksi mobile banking dan intemet banking," kata Jahja dalam konfrensi pers kinerja keuangan di Jakarta, Kamis (25/4).

(Baca: Luncurkan Fitur Baru, BCA Target Rekening Baru Naik Dua Kali Lipat)

BCA mencatat pada  kuartal I 2019 portofolio kredit meningkat 13,2% menjadi Rp532 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit usaha pada segmen korporasi sebesar 15,8% menjadi Rp 207,8 triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit lain yang disumbang oleh segmen komersial dan UKM juga mampu meningkat 14,7% menjadi Rp 184,7 triliun.

Meskipun dihadapkan oleh tantangan tingkat suku bunga yang Iebih tinggi, kredit konsumer BCA masih bisa tumbuh 7,7% menjadi Rp139,7 triliun. Biarpun begitu, segmen konsumer seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya tumbuh 11,3% menjadi Rp86,5 triliun.

Begitu juga dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang hanya meningkat 0,4% menjadi Rp 48,0 triliun di kuartal l 2019. Sementara pada periode yang sama, outstanding kartu kredit tumbuh 9,0% menjadi Rp12,9 triliun.

Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) berada pada level masing-masing sebesar 24,5% dan 81,0%. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada level 1,5% dan rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat pada level 171,4%.

BCA juga membukukan pertumbuhan dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan (CASA) sebesar 7,2% menjadi Rp483,7 triliun yang berkontribusi 76,8% terhadap total dana pihak ketiga. Untuk deposito naik 10,1% menjadi Rp145,9 triliun. Total dana pihak ketiga pun tercatat sebesar Rp629,6 triliun atau tumbuh 7,9% dari periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...