Audit Laporan Keuangan Jiwasraya Rampung, Modalnya Minus Rp 34,6 T

Image title
22 Juli 2020, 12:30
jiwasraya, asuransi jiwasraya, bpk
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, seorang anak laki laki melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya, Jakarta (14/11/2019). Jiwasraya melaporkan kinerja keuangan yang telah diaudit kepada BPK RI.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akhirnya merampungkan laporan keuangan 2019 sesuai permintaan Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK. Laporan tersebut telah diaudit dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.

Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya Farid A. Nasution mengatakan posisi aset perusahaan pada akhir 2019 sebesar Rp 18,13 triliun. Namun, posisi kewajiban pada tahun lalu mencapai Rp 52,74 triliun dan nilai ekuitas tercatat minus Rp 34,61 triliun.

Dengan adanya laporan keuangan itu, lanjut Farid, pihaknya dan pemangku kepentingan perusahaan dapat membuat roadmap penyelamatan dan penyehatan Jiwasraya. Pasalnya, sejak 2018, Jiwasraya mulai gagal membayarkan kewajibannya kepada para pemegang polis.

"Laporan Keuangan itu juga menggambarkan tingginya liabilitas Jiwasraya karena produk-produk masa lalu yang tidak mencerminkan produk asuransi yang wajar, karena memberikan garansi bunga tetap yang tinggi," kata Farid melalui siaran resmi, Rabu (22/7).

Sebelumnya Ketua BPK Agung Firman Sampurna meminta Jiwasraya menyelesaikan laporan keuangan tahun lalu secara audited. Pasalnya, BUMN asuransi itu telah melewati batas waktu penyelesaian laporan keuangan pada Juni 2020.

"Kami yakin Jiwasraya cukup kooperatif," kata Agung dalam konferensi virtual, pada Selasa (21/7).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...