Pelaku Pasar Wait and See, IHSG DItutup Turun Tipis 0,04%

Image title
29 Juli 2020, 16:39
IHSG, bursa, saham, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Ilustrasi, karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). IHSG pada Rabu (29/7) ditutup melemah 0,04% menjadi 5.111,11 karena investor masih wait and see terkait perkembangan kasus Covid-19.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG turun tipis 0,04% di level 5.111,11 pada penutupan perdagangan Rabu (29/7). Penurunan itu meneruskan laju pergerakan indeks saham pada hari kemarin yang ditutup turun 0,07%.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan tidak adanya sentimen positif yang mempengaruhi pasar menyebabkan IHSG bergerak turun selama dua hari berturut-turut. Hal itu terjadi karena tidak ada rilis data makro ekonomi dari domestik maupun global.

Advertisement

Ia juga menilai ekskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok turut menekan laju indeks hari ini.  Selain itu, ada kekhawatiran gelombang kedua Covid-19 yang menyebabkan pelaku pasar tidak mengambil posisi selama dua hari perdagangan.

"Peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 membuat pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see," kata Nafan, kepada Katadata.co.id, pada Rabu (29/6).

Hingga Rabu (29/7), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 104.432 kasus. Dari jumlah tersebut, 62.138 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 4,975 orang meninggal dunia. Adapun jumlah kasus konfirmasi positif tersebut bertambah 2.381 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Dari sisi pasar modal, tercatat total 11,37 miliar unit saham diperdagangkan pada hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,2 triliun. Total saham yang ditutup di zona merah sebanyak 249 saham, 173 saham ditutup menguat, dan 166 saham ditutup stagnan.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement