Pertumbuhan Harga Properti Residensial Makin Lambat di Kuartal III

Agatha Olivia Victoria
12 Agustus 2020, 14:22
bank indonesia, properti
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi, foto udara proyek pembangunan sebuah komplek perumahan di kawasan BSD City Tangerang, Banten, Selasa (31/12/2019). Survei Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan harga properti residensial masih melambat pada triwulan ketiga tahun ini.

Survei Harga Properti Residensial yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan pertumbuhan harga properti residensial semakin melambat pada kuartal III 2020.

Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial atau IHPR hanya sebesar 1,19% pada kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari 1,8% pada kuartal sebelumnya dan 1,59% dari kuartal ketiga tahun lalu.

Advertisement

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan pelambatan pertumbuhan harga properti residensial terjadi untuk seluruh tipe rumah. "Baik harga rumah tipe kecil, menengah, dan besar," ujar Onny dalam siaran persnya, Rabu (12/8).

Pertumbuhan harga rumah tipe kecil, menengah, dan besar pada triwulan ketiga tahun ini diperkirakan masing-masing sebesar 1,56%, 1,24%, dan 0,78% secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah dari 2,35%, 1,42%, dan 0,99% pada triwulan sebelumnya.

BI menyebut pelambatan terjadi di sebagian kota yang disurvei. Beberapa di antaranya di Kota Medan dan Banjarmasin yang tercatat tumbuh 1,01% dan kontraksi 0,4%, lebih rendah dari 3,96% dan 0,48% pada triwulan sebelumnya.

Secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial pada triwulan III 2020 juga diperkirakan lebih rendah dari triwulan sebelumnya. Hal itu terindikasi dari IHPR yang tumbuh 0,11%, lebih rendah dibandingkan 0,32% pada triwulan II 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement