Bisnis Tertekan Pandemi Corona, Garuda Potong Gaji Staf hingga Direksi

Image title
17 April 2020, 17:16
garuda indonesia, bumn, corona, covid-19
ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Ilustrasi, petugas melayani pelanggan di kantor penjualan (sales office) Garuda Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/1/2020). Garuda Indonesia bakal memotong gaji karyawan karena kinerja perusahaan terpukul pandemi corona.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan langkah efisiensi dengan memotong gaji pegawai, direksi, hingga komisaris. Tujuannya untuk menjaga kelangsungan bisnis BUMN tersebut di tengah pandemi corona.

Persoalannya, industri penerbangan telah terpukul dengan penyebaran Covid-19. "Pemotongan gaji mulai dari 10% untuk level staf, hingga 50% untuk komisaris dan direksi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4).

Menurut Irfan, pemotongan gaji merupakan opsi terbaik bagi perusahaan. Sebab, maskapai penerbangan itu tengah menghadapi tantangan operasional.

Namun, pemotongan gaji itu bersifat penundaan. Sehingga perusahaan akan mengembalikan akumulasi pemotongan gaji pada saat kondisi memungkinkan, sejalan dengan performa kinerja Garuda ke depan.

"Untuk kebijakan Tunjangan Hari Raya tetap akan kami berikan sesuai aturan yang berlaku," kata Irfan.

(Baca: Garuda Maintenance Rugi Rp 50 M Akibat Pembengkakan Beban Usaha)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...