PGN Berupaya Jaga Kinerja Bisnis di Tengah Penurunan Harga Gas
Pemerintah telah menetapkan harga gas industri sekitar US$ 6 per mmbtu. PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN pun berupaya mencari cara mempertahankan kinerja keuangan.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan PGN akan melaksanakan operasi bisnis secara berkelanjutan. Dengan begitu, PGN tetap bisa memberi kontribusi deviden dan pajak bagi pemerintah.
"PGN berupaya agar pelaksanaan penetapan harga gas tidak menganggu return PGN yang wajar sesuai regulasi yang berlaku," kata Rachmat Hutama, Selasa (14/4).
Perusahaan pun bakal meneruskan pengembangan infrastruktur, penugasan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (jargas), serta SPBG. Apalagi PGN telah memegang 92% pengelola utama infrastruktur gas nasional.
"PGN siap untuk mengemban tugas sebagai mitra pemerintah ke depan, namun juga tetap memperhatikan fungsi utama sebagai BUMN," ujarnya.
(Baca: PGN Proyeksi Permintaan Gas Industri Tahun Ini Turun 10% Karena Corona)