Bisnis Pengiriman Barang Turun hingga 80% karena Pandemi Virus Corona

Image title
30 Maret 2020, 12:07
logistik, virus corona
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Ilustrasi, petugas menyortir paket untuk dikirim sesuai tujuan di Sentral Distribusi Barang PT Pos Indonesia di Serang, Banten, Kamis (27/2/2020). Asosiasi Logistik Indonesia menyebut pengiriman barang anjlok hingga 80% karena pandemi corona.

Pandemi virus corona telah membuat industri logistik terpukul. Permintaan pengiriman barang baik korporasi maupun perseorang terus turun.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Masita mengatakan penurunan perngiriman barang membuat perusahaan logistik harus efisiensi biaya."Pengiriman barang untuk berbagai industri drop sangat jauh sampai 70-80% karena tidak ada permintaan," kata Zaldy saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (30/3).

Advertisement

Kendati demikian, dia berharap situasi ini tidak menyebabkan pemutusan kerja karyawan (PHK). Apalagi perusahaan logistik akan tetap beroperasi selama Ramadan hingga Idul Fitri meskipun minim permintaan.

Kapasitas pengirimannya juga tidak berubah dibandingkan dengan hari-hari normal. "Selama belum ada lockdown, puasa dan lebaran tidak ada masalah karena kapasitas logistik sekarang sangat cukup," kata dia.

(Baca: Cegah Lonjakan Harga, Pemerintah Diminta Pastikan Distribusi Pangan)

Terkait karantina wilayah, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan keputusan resmi dari pemerintah mengenai adanya pembatasan lalu lintas orang dan barang. Keputusan tersebut menunggu hasil rapat beberapa menteri terkait.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement