PLN: Sistem Kelistrikan Jakarta dan Banten Telah Pulih setelah Banjir

Image title
27 Februari 2020, 16:20
PLN, listrik, banjir, jakarta
PLN
Ilustrasi, sistem kelistrikan. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan sistem kelistrikan di Jakarta dan Banten kembali normal pada hari ini setelah banjir melanda wilyayah tersebut pada Selasa (25/2) lalu.

PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN menyatakan sistem kelistrikan di Jakarta dan Banten kembali normal setelah banjir melanda pada Selasa (25/2) lalu. Akibat bencana tersebut, PLN sempat memadamkan gardu listrik demi keselamatan masyarakat.

Dari 2.510 gardu terdampak di Jakarta, Banten dan Jawa barat (Jabar), PLN berhasil mengoperasikan kembali 2.485 gardu. Hingga pukul 15.00 WIB, hanya 25 gardu distribusi masih padam dan semuanya berada di Jabar.

“Alhamdulillah listrik di Jakarta dan Banten sudah normal 100%, setelah kami pastikan seluruh wilayah aman dari banjir," kata Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka dalam siaran pers pada Kamis (27/2).

(Baca: 502 BTS Mati Akibat Banjir, Telkomsel hingga Indosat Siapkan Genset)

Dalam proses pemulihan sistem listrik tersebut, PLN mengerahkan 2.383 personil untuk rutin menginspeksi, pembersihan, pengeringan, pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN memang perlu memastikan gardu distribusi, jaringan, dan instalasi listrik pelanggan telah aman dari genangan air.

Sebelumnya, PLN terpaksa memadamkan sejumlah gardu listrik karena banjir melanda sebagian DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Hal itu berguna  untuk menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.

Adapun sistem kelistrikan yang masih dipadamkan oleh PLN hingga saat ini berada di sebagian Cikarang, Bekasi, Karawang dan Purwakarta. PLN berharap banjir di wilayah tersebut dapat segera surut agar pasokan listrik bisa normal kembali.

(Baca: Kadin DKI: Pengunjung Pusat Perdagangan Turun 40% Imbas Banjir Jakarta)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...