Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Percepat Digitalisasi 2.000 SPBU
Pertamina bakal menggenjot penerapan sistem digital pada SPBU untuk mengawasi penyaluran BBM. Sebab, penyaluran BBM khususnya solar subsidi kerap tidak tepat sasaran.
Dengan sistem digital, Pertamina dapat meningkatkan pengawasan penyaluran BBM. Sebab, sistem itu terintegrasi secara nasional hingga dapat dimonitor dari kantor pusat perusahaan.
"Termasuk SPBU KM 65 A dan B yang kami resmikan hari ini. Jumlah penyaluran serta kondisi pasokan bisa saya monitor dari ruang kerja," ujar Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid berdasarkan keterangan tertulis, Senin (17/2).
Di sisi lain, konsumen bisa mendapatkan manfaat takaran yang pasti saat membeli BBM. Pasalnya, penyaluran BBM dari tiap nozzle atau selang SPBU dapat tercatat secara akurat dan mendekati waktu faktual.
"Saat ini tidak ada operator yang penguasaan pasar sampai 50%. Pertamina mampu melayani sampai 80% pangsa pasar di Indonesia. Ke depan, persaingan dari pelayanan dan kemudahan, termasuk digital," kata Mas'ud.