Harga Minyak Melonjak Seiring Berkurangnya Kasus Baru Virus Corona

Image title
12 Februari 2020, 09:36
harga minyak, virus corona, tiongkok
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak melonjak dalam dua hari berturut-turut setelah kasus baru virus corona di Tiongkok berkurang.

Harga minyak dunia kembali naik setelah kasus baru virus corona di Tiongkok mulai berkurang. Hal itu meredakan kekhawatiran pasar terhadap berkurangnya permintaan minyak.

Dikutip dari Bloomberg pada Rabu (12/2) pukul 08.22 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak April 2020 naik 0,98% ke level US$ 54,54 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2020 naik 0,64% menjadi US$ 50,26 per barel.

Advertisement

Pemerintah Tiongkok melansir data jumlah korban tewas akibat virus corona telah melebihi 1.000 jiwa. Biarpun begitu, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi berangsur turun.

Penasihat Media Tiongkok menyatakan wabah virus corona diprediksi akan berakhir pada April 2020 mendatang. Hal itu pun disambut baik oleh pelaku pasar. 

"Pasar mulai optimistis, bahkan melampaui kekawatiran akibat merebaknya virus corona yang menekan harga selama ini," kata Analis di Price Futures Group di Chicago Phil Flynn seperti dikutip dari Reuters.

(Baca: Aksi Ambil Untung Buat Harga Minyak Naik 1% di Tengah Isu Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement