Pasokan Listrik Hampir 100 GW 2024, Kementerian ESDM Yakin Terserap

Image title
5 Februari 2020, 14:59
esdm, pembangkit listrik
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pembangkit listrik. Kementerian ESDM menargetkan ada tambahan kapasitas pembangkit listrik dalam lima tahun ke depan mencapai 27,38 gigawatt (GW).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 2024 sebesar 27,38 gigawatt (GW) dari kapasitas tahun lalu sebesar 69,6 GW. Ini berarti total kapasitas pembangkit listrik Indonesia hingga 2024 mencapai 96,98 GW.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan sebesar 20,62 GW dari tambahan kapasitas tersebut berasal dari program 35 ribu megawatt (MW). Sisanya diambil dari proyek pembangkit listrik Fast Tracking Project (FTP) yang sempat mangkrak.

Advertisement

Adapun, bauran energi dari pembangkit listrik itu terdiri dari energi fosil sebesar 67% dan Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 33%. Sedangkan investasi yang dibutuhkan sekitar US$ 36 miliar terdiri dari pembangkitan non EBT sebesar US$ 17,89 dan EBT sebesar US$ 18,6 miliar.

(Baca: Konglomerat Australia Minat Investasi PLTA 10 Ribu MW di Kalimantan)

Dia mengatakan pembangunan pembangkit tersebut telah disesuaikan dengan suplai and permintaan. Pembangunan tersebut juga rencananya untuk memasok kebutuhan bisnis, pariwisata dan industri.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement