Kadin Sebut Brexit Berdampak terhadap Perdagangan Indonesia ke Inggris

Image title
31 Januari 2020, 21:58
brexit, kadin, perdagangan
ANTARA FOTO/REUTERS/Simon Daw
Ilustrasi, seorang pria membawa karangan bunga mirip lambang Uni Eropa di Parliament Square, pada hari Brexit, di London, Inggris, Jumat (31/1/2020). Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memproyeksi Brexit akan berdampak pada perdagangan Indonesia-Inggris.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memperkirakan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan Brexit akan menimbulkan dampak terhadap perdagangan Indonesia ke negeri Ratu Elizabeth itu. Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin Shinta W. Kamdani menjelaskan dalam 11 bulan ke depan dipastikan ada perubahan prosedur dan persyaratan perdagangan.

Namun, dia memperkirakan hal tersebut bakal berlangsung secara bertahap. "Kami menunggu apakah ada prioritas khusus dari Inggris kepada produk ekspor asal Indonesia seperti yang kita dapatkan dari Uni Eropa," kata Shinta saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (31/1).

Menurut dia, Kadin tengah mempelajari dampak dari Brexit kepada investasi dan peralihan arus ekspor dan impor. Kendati demikian, komoditas ekspor maupun impor dari dan ke Inggris diperkirakan tetap.

Adapun produk-produk yang banyak diimpor Indonesia dari Inggris yakni mesin, besi baja, alumunium, dan kendaraan. Sedangkan Inggris mengimpor bahan baku atau raw materials seperti kayu, karet dan CPO.

"Dampak ke investasi atau peralihan arus ekspor masih belum pasti karena kami harus lihat dulu rezim di Inggris dan pengaturan ekonomi antara Uni Eropa dan Inggris akan seperti apa karena ini akan mempengaruhi strategi ekspor," kata dia.

(Baca: Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Kembali Meleset dari Target)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...