SKK Migas dan Repsol Gunakan Pesawat Khusus untuk Eksplorasi Migas

Image title
28 Januari 2020, 16:52
SKK Migas, eksplorasi migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Repsol di acara IPA Convention and Exhibition (Convex) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019). Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Repsol menggunakan pesawat khusus untuk survei migas di Blok South East Jambil

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Repsol menggunakan pesawat didesain khusus dengan peralatan teknologi yang mutakhir untuk melaksanakan eksplorasi migas berupa survei udara di Blok South East Jambi. Hal tersebut untuk membaca permukaan tanah dengan tujuan penemuan cadangan migas baru.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan industri hulu migas harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. "Industri hulu migas sebagai industri padat modal dan sarat teknologi dituntut untuk terus inovasi dan membuat terobosan baru, serta senantiasa berpikir out of the box dalam pengelolaan operasional hulu migas," ujar Dwi berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (28/1).

Repsol telah menunjuk CGG (Company General DuGeophisic) Aviation Indonesia untuk melaksanakan survei udara. SKK Migas memproyeksikan kegiatan eksplorasi Airborne Gravity-Gradiometry (AGG) di wilayah udara Kabupaten Sarolangun membutuhkan waktu paling tidak 10 hingga 20 hari. Melalui kegiatan tersebut diharapkan diperoleh data yang nantinya dapat dievaluasi untuk penentuan lokasi kegiatan seismik.

Di sisi lain, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian selatan Adiyanto Agus Handoyo mengatakan keunggulan survei menggunakan pesawat udara antara lain tingkat keamanan yang tinggi, minimnya gangguan yang ditimbulkan, serta tidak menimbulkan potensi yang dapat merusak lingkungan.

"Karena akan dilakukan melalui udara dalam tempo jangka waktu yang pendek," ujar Agus.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...