SKK Migas Sebut Repsol Paling Agresif Eksplorasi Migas di Indonesia

Image title
22 Januari 2020, 17:55
SKK Migas, eksplorasi migas, Repsol
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Repsol di acara IPA Convention and Exhibition (Convex) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019). Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut Repsol menjadi perusahaan migas paling agresif melaksanakan kegiatan eksplorasi di Indonesia.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Julius Wiratno mengatakan Repsol menjadi perusahaan migas paling agresif dalam eksplorasi migas di Indonesia. Setelah menemukan cadangan migas di Blok Sakakemang pada tahun lalu, Repsol tetap melanjutkan kegiatan eksplorasi di wilayah kerja lain. 

"Respol Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang paling agresif ekplorasi. Untuk investasi besar sekali," ujar Julius, Selasa (22/1).

Repsol berencana memulai kegiatan eksplorasi berupa studi seismik di Papua pada tahun ini.  Selain itu, Repsol akan mengebor sumur Rencong 1X Blok Andaman III pada kuartal empat 2020.

Pengeboran sumur Rencong 1X mundur dari jadwal semula pada 2019. Ini lantaran peralatan pengeboran datang terlambat dan Repsol harus mencari mitra terlebih dahulu agar pengembangan Blok Andaman III bisa lebih ekonomis.

(Baca: Petronas Akuisisi 49% Hak Partisipasi Talisman di Blok Andaman III )

Sebelumnya, Repsol merampungkan pengeboran sumur Anggun di Blok East Jabung. Namun, Repsol tidak mendapatkan penemuan cadangan migas alias dry hole.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...