Harga Emas Antam Kembali Naik ke Level Rp 747 Ribu per Gram

Harga emas Antam pada Selasa (3/12) kembali ke level 747 ribu per gram setelah sempat turun Rp 1000 per gram pada perdagangan kemarin. Pergerakan harga emas Antam sejalan dengan harga emas di pasar spot.

Harga emas di pasar spot bergerak stabil setelah data manufaktur Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Hal tersebut menyebabkan kekhawatiran perlambatan ekonomi negeri Paman Sam.

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar Spot bergerak datar di kisaran US$ 1.463,6 per ons pada Senin (2/12). Harga emas kemudian jatuh ke level US$ 1.453 per ons setelah dolar menguat dan data manufaktur China menopang ekuitas.

Biarpun begitu, harga saham AS cenderung turun dan dolar melemah setelah data pengeluaran konstruksi di luar ekspektasi melemah pada Oktober 2019. Hal tersebut menunjukkan investasi proyek swasta yang turun dalam tiga tahun terakhir.

"Pasar memulai hari pada aset beresiko tapi tidak memerhatikan data pengeluaran konstruksi yang melemah. Kami melihat pasar modal, imbal hasil, dan dolar semuanya bergerak benar, yang membantu sedikit pergerakan emas," ujar Commodity Strategist TD Securities Ryan McKay seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (3/12).

(Baca: Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Dibuka Melemah Rp 1.000 per gram)