Menteri ESDM Sebut Kuota Solar Subsidi Cukup Hingga Akhir Tahun

Image title
18 November 2019, 19:12
Kementerian ESDM, pertamina, bbm, solar
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah truk diparkir saat menunggu pasokan BBM jenis solar yang habis di SPBU Solok, Sumatera Barat, Sabtu (16/11/2019). Kementerian ESDM menyatakan kuota solar subsidi cukup hingga akhir tahun. Padahal, Pertamina telah menambah pasokan hingga 20% dari konsumsi harian sebesar 40 ribu kiloliter (kl).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif menyatakan kuota BBM jenis solar subsidi cukup hingga akhir 2019. Dia bahkan menyebut penyaluran solar oleh Pertamina berjalan normal.

Dia pun heran dengan isu yang menyebut adanya kelangkaan solar di masyarakat. "Masih oke , itu yang ribut-ribut kenapa ya," ujar Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Senin (18/11).

Advertisement

Pelaksana tugas Dirjen Migas Djoko Siswanto menambahkan pemerintah menjamin kesediaan solar di masyarakat. Jika konsumsi sudah melebihi kuota, pemerintah akan meminta Pertamina menambah pasokan solar.

"Dalam perundang-undangan, pokoknya kebutuhan masyarakat berapa pun harus terpenuhi supaya tidak ada kelangkaan. Kalau nanti setelah diperiksa BPK ada kelebihan ya di bayar," kata Djoko.

Kementerian ESDM mencatat kuota subsidi solar yang tersalurkan hingga Oktober 2019 sebanyak 13,3 juta kiloliter (KL). Sedangkan alokasi kuota solar yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 14,5 juta. "Masih sisa 1,2 juta KL," kata Djoko.

(Baca: Pertamina Tambah Suplai Hingga 20% Demi Amankan Pasokan Solar)

Biarpun masih tersisa 1,2 juta KL, namun Pertamina terpaksa menambah pasokan BBM jenis solar sebesar 20% dari konsumsi harian Januari hingga Oktober 2019 sebesar 40 ribu KL untuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya terus memantau penyaluran solar subsidi. 

Terlebih lagi pada bulan depan akan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru yang bisa menyebabkan kenaikan konsumsi BBM termasuk solar. "Ya sejauh ini masih kami monitor," ujar Fajriyah ke Katadata.co.id pada Senin (18/11).

Fajriyah pun berharap penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. Sebab, BBM bersubsidi kerap dikonsumsi masyarakat yang secara ekonomi tergolong mampu. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement