Chevron Akui Minyak Blok Rokan Dicuri

Image title
25 Oktober 2019, 18:07
Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Chevron. Chevron mengaku ada pencurian minyak di Blok Rokan.

Chevron Pacific Indonesia mengakui  adanya pencurian minyak mentah di Blok Rokan. Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo mengatakan pencuri menggunakan cara pembobolan pipa (illegal tapping) untuk  mengambil minyak Blok Rokan.

Sonitha pun mengyebut pihaknya terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah tindakan kejahatan tersebut. Selain itu, Chevron juga meminta bantuan masyarakat setempat untuk melaporkan kegiatan pencurian minyak.

Laporan dari warga setempat penting untuk melindungi keamanan fasilitas vital negara. "Tindakan kejahatan seperti ini dapat menimbulkan permasalahan keamanan dan keselamatan yang nyata bagi masyarakat, fasilitas, dan keselamatan lingkungan," kata Sonitha kepada Katadata.co.id, Jumat (25/10).

Namun Sonitha menjelaskan kerugian akibat pencurian minyak tersebut. Sonitha juga tidak menjelaskan dampak pencurian terhadap produksi minyak Blok Rokan. "Sesuai kebijakan, kami tidak dapat memberikan detail informasi," kata Sonitha.

(Baca: SKK Migas Desak Pertamina dan Chevron Sepakati Transisi Blok Rokan)

Deputi Dukungan Bisnis Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Atok Urrahman mengatakan ada puluhan kasus pencurian minyak setiap tahunnya di Blok Rokan yang terjadi sejak 2012. Kasus pencurian yang terakhir kali ditemukan bahkan dilakukan oleh oknum yang sangat profesional.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...