Sonoro Targetkan Blok Selat Panjang Mulai Produksi pada 2021

Image title
14 Oktober 2019, 20:02
Sonoro Energy, Blok Migas
Katadata
Ilustrasi, blok migas. Sonoro Energy yakin bisa memproduksi Blok Selat Panjang pada 2021.

Sonoro Energy melalui anak usahanya Zamatra Bakau Strait resmi menandatangani kontrak kerja sama gross split untuk Wilayah Kerja (WK) Selat Panjang pada Senin (14/10). Direktur Utama Zamatra Bakau Straits Ltd William J Marpe menargetkan Blok Selat Panjang mulai produksi pada 2021.

Sonoro optimistis dapat memproduksi Blok Selat Panjang yang terakhir kali berproduksi pada 21 Februari 2018 sebesar 1 barel minyak per hari (BOPD). "Diharapkan bisa berproduksi sekitar dua tahun lagi," ujar William di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/10).

Zamatra akan segera menyusun program kerja dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Wiliam menyebut program kerja dapat dikirim kepada pemerintah sebelum 60 hari dari penandatanganan kontrak. 

"Apabila program kerja telah dikaji dan disetujui SKK Migas, kami akan mulai mengimplementasikan kontrak maupun memindahkan pekerja ke wilayah kerja tersebut," ujar William.

(Baca: Baru Tiga Blok Migas Laku Dilelang, Investasi Migas Dinilai Masih Lesu)

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengharapkan kontraktor migas dapat memenuhi komitmen kerja pasti (KKP). Sebagai pemenang lelang, Zamatra dan mitra wajib mengerjakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) selama lima tahun senilai US$ 74 juta.

Kegiatan dalam KKP meliputi kegiatan G&G, Seismic 2D 500 kilometer, Seismic 3D seluas 200 kilometer persegi, dan pengeboran enam sumur. Selain itu, kontraktor wajib membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 5 juta dan 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...