Triangle Kaji Mendalam Sumur Blok Pase Setelah Hentikan Pengeboran
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyatakan Triangle Pase Inc (TPI) belum melanjutkan pengeboran di sumur Pase B-P1 side track Blok Pase sejak Mei 2019 lalu. Pasalnya, perusahaan tersebut masih mengkaji secara mendalam karakteristik sumur di Blok Pase.
"TPI akan mengkaji lebih dalam terkait geomechanics dan well integrity sumur B-P1 side track sebelum memutuskan untuk melanjutkan pengeboran," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Azhari Idris kepada Katadata.co.id, Rabu (9/8).
Lebih lanjut dia menjelaskan Sumur Pase B-P1 side track telah ditajak pada tanggal 1 Mei 2019 dan mencapai kedalaman akhir 8140 ftMD pada tanggal 16 Mei 2019 dari target kedalaman 10881 ftMD. Namun Triangle mengalami kesulitan pengeboran karena sudut yang tinggi serta melewati formasi cekungan baong shale yang dikenal sangat reaktif.
(Baca: Mata Bor Tersangkut Berulang Kali, Pengeboran di Blok Pase Dihentikan)
Akhirnya terjadi tiga kali pipa terjepit. Pertama, pada kedalaman 7610 ftMD. Saat itu pipa berhasil dibebaskan dengan mengunakan metode jarring down.
Kedua pada kedalaman 6957 ftMD. Namun usaha melepaskan jepitan tidak berhasil akibatnya terjadi lost in hole. Triangle pun menutup lubang tersebut dengan semen di kedalaman 5555 ftMD.